Surabaya (19/11/2015),
Gelombang aksi tiada henti terus terjadi,menggelorakan semangat perlawanan untuk memperjuangkan kenaikan upah 2016 di Jawa Timur.Hari ini Kamis 19 November 2015 secara serentak buruh jawa timur terutama ring I akan turun kejalan melakukan aksi untuk mengawal rekomendasi UMK yang telah di tandatangani masing masing Bupati.
Berbagai persiapan sudah dilakukan dalam tiga hari ini,ribuan poster tuntutan di siapkan,mobil komando dan bendera pun siap dikibarkan memenuhi kota pahlawan.bahkan buruh Surabaya yang sebagian besar dititik kumpul yang berlokasi di perbatasan Sidoarjo Surabaya,memilih melakukan aksi Longmarch ke Grahadi.
Dari Mojokerto FSPMI ada sekitar 40 Bis dan sekitar 600 sepeda motor dan 3000 massa aksi sedang berkumpul melakukan rapat akbar ,FSPMI Pasuruan ada sekitar 50 Bis dengan massa aksi sekitar 3500 massa aksi,Sidoarjo bergerak sekitar 2500 massa aksi FSPMI Surabaya ada sekitar 600 massa aksi dan akan bertambah karena serikat lain juga akan ikut bergabung.FSPMI Gresik ada sekitar 1000 massa aksi yang ikut turun kejalan.dan akan ada sekitar 15 Mobil komando yang akan menngetarkan jalanan ibu kota provinsi jawa timur ini.
Aksi masiv hari ini juga dipicu oleh adanya berita bahwa Kadisnaker Provinsi Jawa Timur melakukan penekanan terhadap para Bupati untuk merevisi Rekomendasi UMK dengan berpedoman pada PP 78 tahun 2015.
Yang menjadi tuntutan Buruh hari ini adalah “Tetapkan UMK sebesar Rp 3,2 Juta” sesuai dengan aturan yang lama serta menyuarakan “Tolak dan Cabut PP No 78 Tahun 2015” yang sangat merugikan kaum buruh.
Karena banyaknya massa aksi yang turun ke jalan,maka hari ini dapat dipastikan Kota Pahlawan akan Lumpuh total.dan akan terus berlanjut bila tuntutan buruh tidak direspon positif oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
(Tim Media Jatim)