Sidoarjo, KPonline- Kamis, 22 Agustus 2024, PUK SPAI FSPMI PT Indomarco Prismatama Cabang Surabaya menggelar aksi demonstrasi di gudang PT Indomarco Prismatama Cabang Surabaya, Jalan Jenggala No. 22, Gedangan, Sidoarjo. Aksi ini bertujuan untuk menyuarakan dua tuntutan utama dari anggota serikat pekerja.
Tuntutan pertama adalah agar perusahaan menghentikan intimidasi terhadap beberapa anggota serikat pekerja, termasuk Sdr. Ade Winoto, Sdr. Pangki, Sdr. M Sistiawan, dan Sdri. Melati Novita Sari. Para anggota serikat ini diduga telah dipaksa untuk menandatangani surat pengunduran diri dari pekerjaan mereka di PT Indomarco Prismatama Cabang Surabaya. Tuntutan kedua adalah agar kelebihan jam kerja bagi Asisten Toko dan Kepala Toko di PT Indomarco Prismatama Cabang Surabaya dihitung sebagai lembur, bukan sebagai insentif.
Aksi demonstrasi ini mendapatkan dukungan dari PUK lain di bawah naungan PC SPAI FSPMI Kabupaten Sidoarjo, serta perwakilan dari Gresik, Ketua PUK SPAI FSPMI Indomarco Lumajang Lia Mayangsari, dan Ketua PUK SPAI FSPMI Indomarco Jember Nofi Cahyo. Selain itu, kehadiran massa aksi juga memberikan dampak positif yang tak terduga bagi pedagang kaki lima di sekitar lokasi demonstrasi. Para peserta aksi yang menunjukkan solidaritas mereka telah membuat keramaian di area tersebut, yang pada gilirannya meningkatkan penjualan bagi pedagang kaki lima di sekitar DC Indomarco Jenggala.
Keberadaan massa yang ramai di area sekitar demonstrasi menjadi berkah tersendiri bagi pedagang kaki lima, yang melaporkan peningkatan jumlah pembeli selama aksi berlangsung. Hal ini menunjukkan bagaimana aksi buruh tidak hanya berdampak pada tuntutan sosial dan hak pekerja, tetapi juga dapat memengaruhi ekonomi lokal secara langsung.
(Wildan – MP Gresik)
