Bogor, KPonline – Kegiatan Trainer Training Modul II (TTM) yang diselenggarakan oleh DTDA (Danish Trade Union Development Agency) atau Ulands Sekretariatet, memasuki hari kedua dengan semangat kolaboratif dari para peserta. Selasa(22 April 2025).
DTDA adalah lembaga asal Denmark yang secara aktif mendukung penguatan kapasitas serikat pekerja di negara berkembang, termasuk Indonesia, melalui pelatihan, pengembangan modul, dan penguatan advokasi buruh.
Pada hari kedua ini, para peserta difokuskan untuk merancang dan menyusun modul pelatihan yang akan digunakan dalam sesi pelatihan bagi trainer lainnya. Salah satu sesi yang disusun hari ini terlihat pada papan presentasi, di mana para peserta mulai menyusun struktur sesi pelatihan, yang terdiri dari:
1. Title of Session
2. Learning Area
3. Session Objectives
Dalam salah satu rancangannya tertulis bahwa pada akhir sesi pelatihan berdurasi 30 menit, peserta diharapkan mampu mengidentifikasi berbagai isu K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja/OSH) yang perlu dimasukkan ke dalam Collective Bargaining Agreement (CBA) atau Perjanjian Kerja Bersama.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengembangan kapasitas teknis peserta, tetapi juga memperkuat metode fasilitasi partisipatif yang menjadi ciri khas pelatihan-pelatihan berbasis serikat buruh.
Dengan penyusunan modul ini, para peserta diharapkan mampu menjadi fasilitator handal yang dapat mereplikasi materi di tempat kerja maupun di lingkup organisasi masing-masing.