24 Juli 2024 Diperingati Sebagai Hari Kebaya Nasional

24 Juli 2024 Diperingati Sebagai Hari Kebaya Nasional

Kebaya merupakan salah satu busana tradisional Indonesia. Keberadaan kebaya di Indonesia tidak hanya sekedar sebagai salah satu pakaian adat, bentuk yang sederhana dapat dikatakan sebagai perwujudan dari kesederhanaan masyarakat.

Kebaya juga merupakan simbol kepatuhan, kehalusan dan tindak tanduk wanita yang lembut nan anggun. Kebaya biasanya dipakai untuk acara resmi, seperti acara pernikahan, upacara adat, wisuda dan lain-lain.

Bacaan Lainnya

Meskipun seiring berjalannya waktu saat ini kebaya kerap dijadikan pilihan outfit kasual disesuaikan dengan model dan motifnya.

Mengenakan kebaya membuat perempuan terlihat anggun, elegan dengan kecantikan yang unik.
Dilansir dari situs Indonesia.GO.ID.

Pada Maret 2023, pemerintah resmi mendaftarkan kebaya Nusantara sebagai Instagible Heritage Culture (IHC) ke Unesco, Indonesia memutuskan bergabung dengan Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand dalam mengajukan kebaya sebagai warisan budaya takbenda dunia ke lembaga PBB tersebut.

Empat negara ini mengajukan kebaya sebagai joint multinational nominations dalam kepada Intergovernmental Committee for Intangible Cultural Heritage and Humanity UNESCO.

Dikutip dari laman resmi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta, bahwa sejarah awal penetapan Hari Kebaya Nasional berasal dari ide Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia.

Selanjutnya, ide tersebut disetujui oleh Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Alasan persetujuan keputusan tersebut adalah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat Indonesia, terutama perempuan. Pihak Kemenko PMK juga menyatakan jika kebaya tidak bersifat kedaerahan dan terdapat di seluruh penjuru nusantara.

Dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, terdapat alasan penetapan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional dalam Keppres Nomor 19 Tahun 2023, antara lain :

1. Kebaya merupakan identitas nasional perekat bangsa yang bersifat lintas etnis dan telah berkembang menjadi aset budaya yang sangat berharga sehingga perlu dijaga dan dilestarikan keberadaannya.

2. Kebaya berkembang menjadi busana yang digunakan secara nasional dalam berbagai kegiatan baik yang berskala nasional maupun internasional.

3. Kongres Wanita Indonesia X yang dihadiri oleh Presiden Soekarno dinyatakan bahwa revolusi Indonesia tidak dapat berjalan tanpa keterlibatan perempuan di mana seluruh perempuan yang hadir pada kongres tersebut memakai kain kebaya.

Berdasarkan hal-hal tersebut, akhirnya dilakukanlah penetapan Hari Kebaya Nasional oleh Presiden Joko Widodo. Jadi di tahun ini peringatan Hari Kebaya Nasional 2024 menjadi peringatan pertama.