Mojokerto, KPonline – Sebanyak 35 orang anggota FSPMI yang berasal dari Tuban, Jember, Mojokerto, Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Malang, dan Gresik berkumpul di Royal Trawas Hotel untuk mengikuti Organizing Training yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah FSPMI Jawa Timur.
Agenda ini berlangsung selama dua hari, 6 – 7 Juli 2024.
Mereka secara langsung digembleng oleh Vice President FSPMI Bidang Organisasi Nur Yasin yang disupport oleh Vice President FSPMI Bidang Pendidikan Nani Kusmaeni.
Nur Yasin memperdalam pengetahuan peserta tentang pengorganisasian dari tingkat dasar hingga tingkat lebih lanjut. Peserta mendapatkan penjelasan dari uraian makna istilah dalam organizing hingga metode dan aturan dalam perekrutan anggota.
Organizing Training se-Jawa Timur ini sebagai langkah awal pengorganisasian. Organisasi yang kuat adalah organisasi yang memiliki jumlah anggota yang banyak dan terkonsolidasi dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan tim yang kuat, fokus, dan bisa berhitung cepat agar dapat mengembangkan FSPMI.
Beberapa materi yang disampaikan oleh Nur Yasin antara lain: Background Data Organizing, Golden Rules (Compatibility Mode), Organizing Method, Organizing Development Program, hingga Teknik SWOT.
Materi Organizing Training ini sangat berbeda dengan materi perburuhan lainnya. Para peserta harus bisa mencerna uraian penjelasan yang bersumber dari suksesnya kinerja Nur Yasin dalam memperbesar jumlah anggota FSPMI selama ini.
Organizing merupakan kerja tahunan, bukan semata harian. Para Organizer harus bisa memahami kondisi serta psikologi calon anggota serta fasih dalam memilih kalimat ajakan.
Pasca pelatihan ini, para peserta mendapatkan tugas penting yakni harus bisa menambah anggota baru di lingkungan kerja masing-masing hingga anggota untuk Pimpinan Unit Kerja yang baru. Peran Organizer ini akan terus dipantau oleh DPW dan DPP.
Program Kerja FSPMI dalam upaya pengembangan jumlah anggota khususnya di Pulau Jawa bertajuk “Merajut Simpul Pantura”. FSPMI menargetkan para pekerja di wilayah utara Pulau Jawa untuk bisa menjadi anggota yang akan masuk dalam 7 Serikat Pekerja Anggota sesuai jenis pekerjaannya, di antaranya SP Aneka Industri, SP Automotive Mesin Komponen, SP Logam, SP Elektronik Elektrik, SP Dirgantara Digital dan Transportasi, SP Pekerja Perkapalan dan Jasa Maritim, serta SP Perkebunan dan Kehutanan.
Dengan adanya training ini, diharapkan pada akhir 2024 jumlah anggota FSPMI khususnya di Jawa Timur bisa semakin besar.
(Khoirul Anam)
—