Bogor, KPonline- Ada yang beda dengan Rapat Rutin Garda Metal Bogor kali ini, dikarenakan pada kesempatan kali ini, ada Kunjungan Kerja dari Pengurus Garda Metal Nasional. Adapun dengan kehadiran para Pengurus Garda Metal Nasional ini, diharapkan bisa memotivasi seluruh anggota Garda Metal Bogor.
Tidak dipungkiri bahwa situasi dan kondisi anggota Garda Metal sekarang dalam keadaan yang memprihatinkan. Hal ini disampaikan para Pengurus Garda Metal Nasional sekaligus menjadi Pangkorda di tiap-tiap wilayah. Ada banyak faktor yang mempengaruhi semangat juang anggota Garda Metal. Dari lingkungan kerja yang semakin hari semakin diperketat sampai kondisi perekonomian kekuarga. Dan tak luput pula ada kritikan tentang kemampuan para perangkat organisasi tentang kinerja mereka.
Hal tersebut langsung ditanggapi oleh Isnaeni Marjuki selaku Sekretaris Garda Metal Nasional. Dengan mengajak anggota Garda Metal berdiskusi, Isnaeni Marzuki memberikan sebuah gambaran sebab musabab turunnya semangat juang anggota Garda Metal. Dari gambaran tersebut diambil sebuah kesimpulan bahwa dengan mengingat sejarah perjuangan pada tahun 2012, Garda Metal menjadi sosok yang sangat berperan dalam perjuangan buruh. “Dari sana kita bisa melihat tingkat militansi yang ada dalam pribadi anggota Garda Metal. Kesadaran dan keikhlasan dalam berjuang, yang membuat militansi kala itu bisa membuahkan hasil yang luarbiasa. Belajar dari situ, kesadaran dan keikhlasan yang tumbuh karena didasari dari dalam hati” ungkap Isnaeni Marzuki.
Isnaeni juga menekankan dalam membangun militansi yang sekarang tidak harus menyalahkan orang lain apalagi perangkat. “Yang harus disalahkan itu adalah hati kita, yang ketika kita sudah berada di zona nyaman kita lupa dengan militansi” pernyataan sekaligus jawaban Isnaeni ketika memberikan kesimpulan atas permasalahan saat ini.
“Tidak perlu menyalahkan orang lain dan siapapun tetapi salahkan diri kita sendiri”. Dalam akhir sambutannya, Isnaini berpesan kepada seluruh anggota Garda Metal yang hadir, agar mengingat akan empat hal :
1. Teruslah berbuat baik, karena tidak akan ada kerugian sedikit pun dalam berbuat baik.
2. Jangan pernah berbuat dan berkata sombong.
3. Jalan kebetulan dan kebenaran sama terjalnya.
4. Selain berusaha jangan lupa berdoa. (Joko Saputro)
