Jakarta, KPonline – Hadirnya peserta calon Garda Metal dari FSPMI Makassar, Sulawesi Selatan membawa cerita tersendiri. Sejak dari keberangkatan yang heroik menempuh perjalanan laut selama 2 hari 2 malam. Hingga pelaksanaan Latsar XI Garda Metal Bogor pun mereka menjadi cerita tersendiri disana.
Seperti diberitakan sebelumnya, DPW FSPMI Makassar mengirimkan 6 orang anggotanya untuk mengikuti Latihan dasar Garda Metal (Latsar GM) yang akan dilaksanakan tanggal 25 -26 Juni 2022 di Cilember Bogor. Mereka berenam adalah perwakilan FSPMI Makassar ini terdiri dari Taufik (Ketua PUK SPAI FSPMI INDOMARCO PRISMATAMA Makassar) , Kamaruddin (wakil Sekretaris PUK), Riswandi (bidang organisasi), Sofyan, Kamal dan Sukri.
Mereka berangkat dari Makassar ke Jakarta dengan menggunakan kapal laut KM NGAPULU selama 2 hari 2 malam. Rencana keberangkatan dengan menggunakan kapal laut ini lebih cepat 6 hari, karena jadwal keberangkatan kapal laut dari Makassar menuju Jakarta hanya ada pada tanggal 18 Juni 2022, padahal waktu pelaksanaan Latsar Garda Metal di Bogor akan dilaksanakan nanti pada tanggal 25 – 26 Juni 2022.
“Keputusan berangkat lebih cepat ini diambil karena perjalanan dengan kapal laut inilah yang paling murah dan sesuai dengan kondisi keuangan kawan kawan Makassar, harga tiket kapal laut sebesar Rp 477 ribu rupiah per orang.” ungkap ketua DPW FSPMI Sulawesi Selatan, Fadli Yusuf kepada Media Perdjoeangan (25/6).
“Setiba di Jakarta mereka menginap di kantor DPP FSPMI untuk menghemat biaya sambil menunggu waktu pelaksanaan Latsar Tanggal 25 – 26 Juni 2022 di Cilember Bogor.” tambahnya.
“Kita juga melakukan komunikasi dan koordinasi selaku perangkat DPW FSPMI Sulawesi Selatan dengan Pangkorda GM Bogor, bung Ananto dan Pimpinan Pusat SPAI FSPMI agar bisa membantu kawan kawan daerah yang akan mengikuti Latsar. Mereka sangat merespon positif dengan keberangkatan 6 orang kawan kawan dari Makassar ini.” jelas Fadli lagi.
“Alhamdulillah setelah menempuh perjalanan selama 2 hari 2 malam dengan KM NGAPULU akhirnya mereka tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan dijemput menuju kantor DPP FSPMI untuk menunggu waktu pelaksanaan Latsar Garda Metal, tanggal 25-26 Juni di Cilember Bogor.” tambahnya.
Yang menarik, setibanya di kantor DPP FSPMI yang juga merupakan kantor DPP KSPI mereka berkesempatan disambut langsung oleh Ketua Majelis Nasional FSPMI sekaligus Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal. Sebuah kebanggaan bagi kawan kawan peserta calon Garda Metal dari Makassar, Sulawesi Selatan ini bisa bertemu bercengkrama dan berfoto bersama dengan Presiden Said Iqbal. Dalam kesempatan ini pula mereka mendapatkan hadiah buku dari Sang Presiden.
Semangat dan kegigihan kawan kawan ini patut menjadi contoh bagi kawan kawan PUK SPA FSPMI lainnya. Meskipun gaji kecil dan jarak serta waktu yang ditempuh sangat lama dan jauh tak menjadikan mereka putus asa demi sebuah perubahan. Mereka rela berkorban waktu dan biaya, meninggalkan keluarga dan pekerjaan untuk mengikuti Latsar Garda Metal Bogor XI yang kita tahu adalah salah satu pelatihan yang terbilang berat dan melelahkan diantara sekian kegiatan pelatihan yang ada di FSPMI.
“Pengalaman yang mereka dapatkan dari pelatihan Garda Metal ini nantinya diharapkan dapat memberikan semangat dan inspirasi bagi kawan kawan PUK dan anggota FSPMI Makassar untuk terus bergerak, berkembang dan menjadi simbol gerakan bagi perubahan kelas pekerja.” pungkasnya Fadli
“Alhamdulillah hari ini FSPMI Makassar resmi punya Garda Metal lagi setelah 6 orang perwakilan anggota selesai mengikuti Latsar Garda Metal XI di Cilember Bogor, 25 – 26 Juni 2022.” ucap Ketua DPW FSPMI Sulawesi Selatan, Fadli Yusuf saat dihubungi Media Perdjoeangan via daring.
“Saya bahagia dan bangga juga sangat bersyukur dengan selesainya pelatihan kawan kawan pengurus dan anggota PUK ini mengikuti Latsar Garda Metal XI di Bogor, karena sudah memberikan inspirasi dan semangat baru bagi perkembangan organisasi serikat pekerja khususnya semangat dan motivasi bagi kawan kawan anggota FSPMI di Sulawesi Selatan.” tambah Fadli.
“Kesungguhan dan keikhlasan kawan kawan berangkat ke Jakarta dengan kapal laut mengikuti Latsar Garda Metal XI ini sungguh patut diacungi jempol. Ini membuktikan bahwa tidak setiap pelatihan meski dijalani dengan enak dan biaya dari organisasi.” katanya lagi.
Fadli Yusuf mengatakan, kawan kawan dari Makassar ini telah membuktikan bahwa mereka sukarela berangkat dengan biaya sendiri dalam kondisi pas pasan dan meninggalkan keluarga demi mendapatkan ilmu dan pelatihan menjadi Garda Metal FSPMI.
Semangat dan loyalitas kawan kawan ini patut menjadi contoh bagi kawan kawan anggota FSPMI lainnya. Seperti halnya prinsip yang di emban Garda Metal : RESOLUSI (Rela, Solid, Lugas dan Sigap) rela berkorban, solid dengan sesama, lugas dalam kegiatan aksi dan sigap dalam kondisi apapun. Tidak manja dan berani berjuang demi kemaslahatan kaum buruh Indonesia.
“Selamat buat kawan kawan yang dilantik menjadi Garda Metal FSPMI hari ini, pesan saya jaga nama baik organisasi dan tetap semangat, jangan tergoda dengan uang dan godaan pengusaha. Berjuanglah dengan sehormat hormatnya untuk kesejahteraan anggota dan keluarganya hingga Tuhan memanggil kita pulang.” pungkas Fadli.
(Jim).