Jakarta,KPonline – Salah satu hal yang paling dihindari saat bulan puasa adalah bau mulut. Yup, kondisi yang sering membuat Anda kurang percaya diri saat berbicara, terlebih lagi saat Anda harus menemui client di kantor. Bau mulut selalu menjadi keluhan utama dan sering membuat tidak nyaman. Kondisi tersebut wajar terjadi karena saat produksi air liur menjadi lebih sedikit dan dapat membuat mulut menjadi kering.
Di dalam rongga mulut terdapat lebih dari 300 mikroorganisme normal. Saat air liur berkurang, maka jumlah oksigen di dalam pun berkurang. Akibatnya bakteri anaerob berkembang biak di dalam mulut yang bisa dibilang tanpa oksigen. Bakteri ini pun mengubah sisa makanan di sela-sela gigi dan memecah asam amino sehingga membuat mulut menjadi bau atau halitosis.
Untuk mencegah bau mulut saat menjalankan ibadah puasa, Anda bisa mengikuti tips berikut ini.
1. Perbanyak mengonsumsi air putih saat sahur. Minumlah sebanyak 8-10 gelas untuk membantu cegah bau mulut di siang hari. Pasalnya, air putih akan meningkatkan produksi air liur sehingga kebersihan mulut pun akan terjaga.
2. Menghindari makanan dan minuman yang memiliki aroma tajam atau menyengat, seperti bawang putih, jengkol, petai, dan durian.
3. Saat sahur dan berbuka puasa, minumlah teh hijau tanpa gula karena teh hijau memiliki zat polyphenol yang berguna untuk membersihkan bakteri pada mulut dan saluran pencernaan.
4. Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung serat, seperti buah dan sayur.
5. Hindari rokok saat berbuka dan sahur.
6. Hindari mengonsumsi makanan yang lengket dan manis, seperti cokelat, es krim, biskuit, karamel, dodol karena lebih sulit dibersihkan dan menyebabkan bau mulut jika terlalu lama menempel pada gigi.
7. Lakukan olahraga ringan secara teratur menjelang atau sesudah berbuka puasa sebab dapat melepaskan zat-zat beracun dalam tubuh termasuk penyebab bau pada mulut.