Karawang, KPonline – OS PLN tiap – tiap daerah sudah mulai melakukan Konsolidasi dan hari ini Sab’tu (2/7) giliran OS PLN karawang yang melakukan konsolidasi. Konsolidasi ini bertujuan untuk memperkuat anggota agar mempunyai rasa solidaritas dengan sesama pekerja lainnya. Hasil rapat di sela – sela Rekernas SPEE FSPMI waktu lalu TIMNAS akan menggelar aksi di PLN pusat dengan isu Cabut Perdir 0219, angkat pekerja menjadi Karyawan Tetap (Kartap)PLN / (Karyawan Tetap) Kartap anak perusahaan, hapus dana galangan yang memberatkan pekerja BILER, hapus vendor – vendor nakal di PLN.
Konsolidasi kali ini dilaksanakan di Aula Desa Duren Kecamatan Klari Kabupaten Karawang. Yang di hadiri kurang lebih 100 orang anggota dari semua Devisi yang ada di lingkungan PLN mulai dari Scurity, Biler, Yandal, Opgi, P2tl dan Coman Center. Konsolidasi di buka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars FSPMI.
Kemudian di lanjutkan dengan sambutan dari Ketua PUK SPEE FSPMI Alian Alfian Taorik beliau menyampaikan terkait Isu Perdir 0219 yang sampai saat ini belum juga di revisi. Di lanjut sambutan dari Asep Hilman sebagai Ketua PUK SPEE FSPMI PT. HPI bekasi beliau pun menyampaikan hal yang sama kondisi OS PLN yang jauh dari kata sejahtera.
Sekretaris PUK SPEE FSPMI PT. HPI Iswanto menyampaikan beberapa hal terkait BPJS dan anggota yang di PHK mengatakan bahwa “PUK akan melakukan advokasi kepada anggota yang terkena PHK dan PUK sudah melayangkan surat bipartit yang ke 3 kepada management namun tidak ada respon dari pihak management PUK menganggap perundingan mengalami jalan buntu dan hari senin tanggal 4 juli 2022 PUK akan melayangkan surat mediasi kepada dinas pengawas ketenagakerjaan minta doa dan support nya kepda semua anggota”, ujar Iswanto.
Yanto perwakilan dari timnas OS PLN menyampaikan terkait hak normatif dan kasus – kasus dari tiap – tiap daerah menjadi PR Timnas OS PLN. Kasus – kasus yang ada di tubuh OS PLN mulai dari aceh sampai papua nanti akan di sampaikan ke kantor pusat PLN.
