Jakarta KPonline – FSPMI menggeruduk kantor ElNusa Petrofin (Kamis(25/8). Bukan tanpa alasan bahwasanya PT Lam ElNusa yang berada di Nusa Tenggara Barat (NTB) di beritakan telah melakukan memPHK sepihak karyawannya yang mendirikan serikat pekerja di PT Lam El Nusa NTB
“Perusahaan telah banyak melanggar undang-undang perburuhan di Indonesia yaitu dengan cara mempekerjakan karyawanya dengan cara di kontrak berulang ulang kali dan terus menerus hingga berkepanjangan bahkan sampai ada karyawannya yang di kontrak 7 kali namun tak kunjung di jadikan karyawan tetap” Ungkap Koordinator Aksi, Iswan Abdullah .
Mereka mempertanyakan dan ingin bertemu dengan pemilik perusahaan agar kawannya yang mendirikan serikat pekerja di Nusa tenggara Barat di PT Lam El Nusa dan telah di PHK dengan sepihak bisa di pekerjakan kembali dan di angkat sebagai karyawan tetap dan bisa di tempatkan sesuai dengan wilayah Nusa tenggara Barat ( Lombok ,Sumbawa ,Bima dan Dompu).
Iswan Abdulah, Edoy dan Winarso yang di terima oleh perwakilan dari kantor pusat ELNusa Petrofin mengatakan untuk mencari solusi dan kesepakatan agar kasus ini tidak berlarut larut dan bisa saling menguntungkan ke dua belah pihak .
“Isi dari Pertemuan antara pihak FSPMI dengan pihak El Nusa Petrofin akhirnya kami meminta surat permintaan di pekerjakan kembali dan kantor pusat PT LAM EL Nusa agan menyelesaikan permasalahan yang ada dengan segera.
