Bekasi, KPonline – Demi meningkatkan kesadaran, kesigapan, dan kepedulian dalam menghadapi bencana kebakaran, PT Fata Sarana Makmur mengadakan simulasi tanggap darurat kebakaran pada Rabu (19/8/2020).
Tepat pukul 11:00 WIB kegiatan simulasi dilakukan langsung di area perusahaan. Kegiatan ini tiada lain untuk memberikan pemahaman sekaligus pengetahuan dasar penanggulangan keadaan darurat kebakaran bagi seluruh karyawan.
Sehingga ketika terjadi bencana kebakaran dengan cepat bisa ditanggulangi untuk meminimalisir kerugian baik jiwa maupun materil.
Dengan melibatkan 2 orang scurity sebagai penjaga keamanan perusahaan, simulasi tersebut bisa berjalan sesuai waktu yang ditentukan.
Tepat bel tanda bahaya dibunyikan oleh pihak Security di pos jaga depan gerbang perusahaan, tampak seluruh karyawan bergegas berhamburan untuk menyelamatkan diri, dan langsung lari keluar gedung perusahaan.
Setelah berkumpul depan perusahaan semua karyawan diabsen, dan dicek untuk memastikan tidak ada yg tertinggal di dalam gedung perusahaan.
Setelah diabsen ada salah satu karyawan yang tertinggal di dalam, bergegaslah tim TGD untuk segera mengevakuasi karyawan yang tertinggal.
Menurut keterangan salah satu tim TGD korban ditemukan dalam keadaan sudah tergeletak, dan timnya langsung sigap memberikan pertolongan dengan alat yang sudah disediakan.
“Begitu ada info keryawan kurang satu orang, tim kami langsung lari ke dalam gedung perusahaan yang tepatnya di area produksi. Setelah ditemukan benar ada karyawan yang tertinggal sepertinya dia panik, langsung pingsan,” ucapnya kepada Koran Perdjoeangan.
Simulasi yang dilakukan menjadi pengetahuan dasar tentang api, dan kebakaran, diharapkan seluruh karyawan bisa memahami cara mengantisipasi ketika kebakaran terjadi.
Berbagai cara yang biasa dilakukan untuk memadamkan api dengan cara menggunakan karung goni, atau dengan alat yang modern yaitu Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang berbahan “Dray Powder”, dan CO².
Pada akhir kegiatan simulasi yang dilakukan seluruh karyawan PT Fata Sarana Makmur berkumpul di depan perusahaan.
Dalam sambutannya, Yohanes selaku perwakilan dari “Management” mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh karyawan yang sudah berpartisipasi dalam kagiatan simulasi tersebut.
“Hari ini sengaja perusahaan lakukan simulasi TGD agar seluruh karyawan setidaknya bisa mengaplikasikan di daerahnya ketika terjadi bencana kebakaran. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran tim TGD PT Fata Sarana Makmur yang sudah melakukan tugasnya dengan baik,” tambah pria berkaca mata itu.
Dengan selesainya kegiatan yang dilakukan, semua karyawan kembali ke tempatnya masing-masing untuk melakukan pekerjaan seperti biasa. Praktek yang dilakukan saat ini adalah bagian dari sebuah pemahaman penting untuk seluruh karyawan agar bisa memahami bagaimana ketika terjadi bencana kebakaran di tempatnya masing-masing.
Penulis: Jhole
Foto: jhole