Bogor, KPonline – Media Perdjoeangan FSPMI melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2022 yang sebelumnya 2 tahun ke belakang tidak melaksanakan karena Pandemi Covid-19, Rakernas ini resmi di buka oleh Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz, S.H. di Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) FSPMI, Bogor dan berlangsung selama dua hari dari hari Sab’tu – Minggu tanggal 12 – 13 Maret 2022. Sab’tu, (12/3/22)
Terlihat hadir dalam Acara Tahunan ini di antaranya Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz, S.H., Deputy FSPMI Obon Tabroni, Vice Presiden FSPMI Sekaligus Pimpinan Redaksi Media Perdjoeangan FSPMI Kahar S Cahyono, Wakil Sekretaris Jendral Media & Infokom FSPMI Ika Kartika, Kordinator Peliputan Nasional Media Perdjoeangan FSPMI Iwan Budi Santoso (Jaket Ijo), Sekretaris Nasional Media Perdjoeangan FSPMI Muhammad Hervin bersama Pengurus Nasional Media Perdjoeangan FSPMI lainya serta Peserta Rakernas dari 14 Wilayah seluruh Indonesia yang wakilkan oleh Kepala Biro Peliputan daerah atau yang wakilkan perangkatnya yang berjumlah 32 orang.
Dalam agenda Rakernas Media Perdjoeangan FSPMI tersebut Panitia mengambil tema “Sauyunan Silih Nguatkeun” yang artinya bahwa kita sebagai Media harus bisa bersama sama mempunyai satu tujuan, Sejalan bersama, Saling menguatkan satu sama lain secara nasional dari beberapa daerah Media Perdjoeangan FSPMI.
Sementara Agung Purwanto sebagai Ketua Pelaksana Rakernas Media Perdjoeangan FSPMI tersebut berpesan dalam Sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan juga harapan ke depan untuk Media Perdjoeangan FSPMI.
“Terima kasih kepada Korda Media Perdjoeangan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia yang sudah hadir atas Undangan dari Kami, kemudian gagasan-gagasan baru dari kita sebagai media mulailah mencintai awalnya kemudian mulai kita jalani dengan loyalitas yang tinggi untuk organisasi dan jadikan sebagai Hobby Kalian maka ke depan kita akan merasakan enjoy dan tidak terbebani dalam melaksanakan tugas sebagai perangkat Media Perdjoeangan, seperti contoh yang tadinya tidak punya channel YouTube kemudian kita bisa punya channel YouTube sendiri, terus akun media sosial sendiri. Yaa… memang pada saat pertama kali kita bentuk agak sulit tapi kalau kita sama-sama berjalan bersama tidak akan sulit dan kita sebagai pelaku pelaku sejarah tentunya, Pelaku sejarah Media yang dulu ada, masih ada sampai dengan saat ini tentunya tidak mudah untuk menjalani dengan sukses perlu ada perjuangan dan tentunya dukungan dari organisasi itu perlu dan kita harapkan dari pimpinan-pimpinan federasi”, jelasnya
” Semua Ini akan menjadi yang kita harapkan sampai dengan tingkat daerah dan saya berharap mudah-mudahan Rakernas tahun ini bisa menghasilkan kesimpulan kesimpulan atau keputusan-keputusan yang yang tentunya sebagai pilar organisasi Media Perdjoeangan bisa terus mendukung perjuangan perjuangan isu-isu yang ada di organisasi khususnya di Media Perdjoeangan”, tutupnya. (Hsn)