Serang, KPonline – Seperti Pimpinan Unit Kerja (PUK) yang lain di FSPMI Kabupaten Serang, mengingat intruksi aksi unjuk rasa untuk tanggal 08 November 2018 sudah di sebarkan dan tentu nya setiap PUK sudah mulai menyampaikan surat pemberitahuan intruksi aksi tersebut ke masing-masing pihak manajemen perusahaan nya.
Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPAI – FSPMI) PT. Eka Paper Tube Asri berkumpul di jam setelah pulang kerja untuk diskusi kecil membahas terkait bagaimana sikap PUK untuk aksi 08 November nanti.
Diskusi kecil di lakukan masih di area pabrik PT. Eka Paper Tube Asri di kawasan pancatama, pada hari senin (05/11/2018).
Diskusi bersama pengurus PUK, anggota PUK serta Garda Metal PUK SPAI-FSPMI Eka Paper Tube Asri dan diskusi di buka oleh Ali Akbar Selaku Ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK).
Untuk menyikapi aksi tanggal 08 Novemeber nanti, khusus nnya PUK SPAI-FSPMI Eka Paper Tube Asri.
“Kita sepakat all out untuk aksi tersebut, walau pun berbenturan dengan agenda internal PUK dan kami memutuskan siap untuk mengikuti dengan maksimal berjalannya aksi unjuk rasa nanti sampai dengan selesai” ucap Ali Akbar.
Karena selama ini kami selalu serius menyikapi aksi atau pun intruksi dari organisasi, apa lagi menyangkut tentang UMK yang menurut kami sudah tidak ada tawar menawar lagi jika masalah UMK. tambahnya.
Memang benar apa yang di bicarakan salah satu tokoh buruh di FSPMI Kabupaten Serang kemarin pada saat rapat yang berkata “karena walau pun kita bergerak kita belum tentu tahu hasil yang kita dapat, apa lagi kalau tidak bergerak” sama saja kita menerima keputusan dari pemerintah yang keputusan nya terkait PP No 78 Tahun 2015 tentang pengupahan yang diterapkan sebagai acuan kenaikan upah 2019 sangat merugikan kaum buruh.
Seperti beberapa PUK lain yang tergabung dengan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Serang. PUK SPAI FSPMI Eka Paper Tube Asri menyatakan akan all out dalam aksi 811.
Penulis : Jajat
Editor : Ayu
