Aksi 9 Agustus, Buruh DKI : Naikkan Upah 2024 Sebesar 15 Persen

Aksi 9 Agustus, Buruh DKI : Naikkan Upah 2024 Sebesar 15 Persen

Jakarta, KPonline – Bersamaan dengan kedatangan rombongan peserta longmarch yang sudah 8 hari berjalan kaki bersama Partai Buruh dan akhirnya tiba di Jakarta untuk menyuarakan 6 isu isu perjuangan kaum buruh dan rakyat Indonesia. Massa buruh FSPMI DKI Jakarta dan KSPI DKI Jakarta juga kembali turun ke jalan melakukan aksi dengan menyuarakan isu perjuangan yang sama.

Dalam perjalanan menuju titik aksi di Mahkamah Konstitusi, mobil komando FSPMI DKI terus menyuarakan 6 isu perjuangan.

Bacaan Lainnya

Isu perjuangan ini juga senada dengan apa yang disampaikan sebelumnya oleh Presiden FSPMI, Riden Hatam Aziz dimana ada 6 tuntutan dalam aksi penyambutan longmarch 9 Agustus 2023 yang terus disuarakan oleh ribuan massa aksi hari ini.

Yang pertama, cabut omnibus law UU Cipta Kerja, lalu kemudian meminta kepada gubernur di seluruh Indonesia membuat rekomendasi kenaikan upah 2024 sebesar 15 persen.

Tuntutan ketiga adalah cabut presidential threshold 20 persen menjadi 0 persen, revisi parlementary threshold 4 persen. Kelima, cabut UU Kesehatan, dan tuntutan yang terakhir adalah wujudkan jaminan sosial js3h, reforma agraria, dan kedaulatan pangan.

Dalam pantauan Media Perdjoeangan dipastikan siang hari ini (9/8) massa buruh DKI Jakarta sudah bergerak untuk bergabung bersama ribuan buruh Jabodetabek, anggota dan pengurus serikat pekerja, satgas, kader dan simpatisan Partai Buruh akan memenuhi jalan jalan ibukota.

Dimana setidaknya sudah terlihat sejak perjalanan awal dari samping PTC kawasan Industri Pulogadung menuju Tugu Tani hingga Patung Arjuna Wiwaha mengarah ke Mahkamah Konstitusi dan Istana Negara mereka melakukan konvoi menyambut peserta Longmarch Bandung Jakarta dengan penuh sukacita.

(Jim).

Pos terkait