Aksi Buruh Tingkatkan Omzet Pedagang Kopi di Sekitar Lokasi Demonstrasi

Aksi Buruh Tingkatkan Omzet Pedagang Kopi di Sekitar Lokasi Demonstrasi

Bandung, KPonline–Gelombang aksi buruh yang digelar di berbagai titik strategis, termasuk depan kantor pemerintah dan kawasan industri, membawa dampak positif bagi para pedagang kecil, terutama penjual kopi keliling. Pedagang kopi di sekitar lokasi aksi melaporkan peningkatan omzet yang signifikan selama berlangsungnya aksi massa.

Salah satu pedagang kopi keliling di Bandung sekitar Kantor Pemerintah Provinsi yaitu Ahmad (45) mengaku bahwa hari-hari demonstrasi menjadi momen yang menguntungkan bagi usahanya. Ia yang biasa berjualan di kawasan kantor pemerintah melihat lonjakan pembeli hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

Bacaan Lainnya

“Biasanya sehari cuma bisa jual 50 gelas kopi, tapi kalau ada aksi begini bisa sampai 100 gelas lebih. Para buruh sering pesan kopi sambil istirahat,” ujar Ahmad sambil menyeduh kopi pesanan pelanggan.

Para buruh yang berkumpul untuk menyampaikan aspirasi mereka sering memanfaatkan waktu jeda untuk membeli kopi, es cendol, somay dan makanan ringan dari pedagang. Selain itu, wartawan, aparat keamanan, dan masyarakat umum yang terjebak di lokasi aksi juga menjadi pelanggan setia pedagang kecil ini.

Namun, tidak semua pedagang mendapatkan keuntungan serupa. Beberapa pedagang mengaku pendapatannya tetap stabil karena lokasi mereka tidak strategis.

“Kalau kita jualan di tempat yang agak jauh dari kerumunan massa, ya omzetnya biasa saja,” kata Siti, pedagang makanan kecil di lokasi yang berbeda.

Meski begitu, peningkatan omzet ini menjadi berkah tersendiri bagi pedagang kecil di tengah situasi ekonomi yang menantang. Mereka berharap aksi-aksi buruh berikutnya tetap berlangsung damai sehingga mereka bisa terus mendapatkan keuntungan tanpa adanya gangguan keamanan.

Sementara itu, para buruh tetap menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak mereka, sekaligus menjaga ketertiban selama aksi berlangsung. Kombinasi antara aksi damai dan dukungan dari pedagang kecil menciptakan suasana yang saling menguntungkan di tengah dinamika masyarakat.(18/12/2024)
(Tendy – Kontributor Bogor)

Pos terkait