Bogor, KPonline – Hingga sekitar pukul 19:25 WIB, buruh Bogor masih bertahan didepan gerbang Kantor Bupati Bogor. Mereka berkumpul kembali untuk mendengarkan hasil mediasi antara perwakilan buruh dengan perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor.
Di bawah rintik hujan, buruh Bogor yang berasal dari berbagai serikat pekerja ini mendengarkan dengan seksama hasil pertemuan antara perwakilan buruh dengan perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor yang dilaksanakan didalam Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor.
Mulyana yang merupakan Ketua Divisi Aksi Garda Metal Bogor, dengan didampingi oleh Ahmad Hapidji Sekretaris Garda Metal Bogor serta Mujimin Wakil Ketua DPC FSKEP-KSPI Bogor, membacakan hasil pertemuan yang dilaksanakan antara pukul 17:30 WIB hingga 19:00 WIB.
Pertemuan tersebut ternyata tidak menghasilkan kesepakatan yang cukup menggembirakan bagi para buruh, yang semenjak pagi hari sudah melaksanakan aksi pengawalan terhadap Sidang Pleno Dewan Pengupahan Kabupaten Bogor, hingga malam hari.
“Upah Padat Karya tidak akan direkomendasikan oleh Dewan Pengupahan Kabupaten Bogor untuk penetapan upah 2019,” ucap Mulyana kepada seluruh buruh Bogor yang masih setia mengawal proses penentuan upah 2019 hingga malam hari.
Atas apa yang diucapkan oleh Mulyana tersebut, gemuruh tepuk tangan menyambut salah satu hasil dari pertemuan antara perwakilan buruh dengan perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor.
“Besok pagi, diharapkan kepada para pimpinan DPC dari masing-masing serikat pekerja dan serikat buruh yang ada di Kabupaten Bogor, untuk mengawal proses penanda tanganan surat rekomendasi Dewan Pengupahan Kabupaten Bogor, yang akan diberikan kepada Bupati Bogor, untuk selanjutnya diserahkan kepada Gubernur Jawa Barat dan akan diplenokan di Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Barat” jelas Mujimin dari atas mobil komando milik FSPMI Bogor. (RDW)