Aktivis Syarifuddin Mulai Melangkah ke Panggung Politik Bersama Partai Buruh

Aktivis Syarifuddin Mulai Melangkah ke Panggung Politik Bersama Partai Buruh

Pidie, KPonline – Ketua SPEE FSPMI OS PLN Sigli sekaligus aktifis buruh, Syarifudin, menyambut baik lahirnya kembali (reborn) Partai Buruh sebagai partai klas pekerja hingga tahapan proses lolosnya Partai Buruh untuk mengikuti Pemilu di tahun 2024.

Ini adalah langkah awal bagi sang aktivis untuk ikut andil dalam menentukan kebijakan publik dan politik. Apalagi ia dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Ketua Executive Comitte (Exco) Partai Buruh Kabupaten Pidie.

Momentum Partai Buruh inilah yang menjadi alat politik baginya untuk melanjutkan perjuangan yang dampaknya lebih luas. Tidak hanya menyentuh kepada buruh atau pekerja formal, tetapi bisa menyentuh hampir semua lapisan masyarakat terutama masyarakat bawah dan klas pekerja.

Syarifudin berpendapat, masih banyak perjuangan-perjuangan kaum pekerja, masyarakat lemah dan kaum miskin kota, maupun miskin desa yang masih belum tersentuh sebagai tanggung jawab negara.

Masih banyak kaum buruh, petani, nelayan, tukang becak, sopir angkot, sopir bus, sopir truk, pedagang, tenaga kesehatan, para guru-guru swasta dan honorer, pensiunan, para anak-anak muda pencari kerja, pengamen, pekerja seni, rakyat miskin lainnya yang perlu diperjuangkan untuk mendapatkan hak-hak dari negara.

Baik pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, jaminan pensiun, jaminan perumahan murah, jaminan air bersih, jaminan sosial pengangguran, jaminan makan maupun kesetaraan distribusi lainnya. Semua ini harus diperjuangkan melalui perjuangan politik.

Menurutnya, Indonesia sangat kaya dengan sumber daya alamnya, kekayaan laut beserta yang terkandung di dalam laut, sungai, hutan, budaya dan produksi-produksi kekayaan gas mineral dan tambang lainnya. Kekayaan yang didistribusikan itu tidak akan membuat bangkrut negeri ini jika mendistribusikan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya.

Tapi sayangnya, potensi kekayaan Indonesia masih dikuasai oleh oligarki yang notabenenya untuk kepentingan-kepentingan pribadi dan golongan dan bukan untuk didistribusikan kepada rakyatnya.

Sudah banyak exploitasi alam tapi masih banyak juga rakyat masih kelaparan, upah murah, lapangan kerja sulit, biaya pendidikan masih mahal dan lain sebagainya.

“Untuk itu maka Partai Buruh hadir untuk meluruskan keseimbangan distribusi itu. Kau boleh kaya tapi jangan miskinkan kami,” ujar Syarifudin.

Melalui 13 perjuangan platform Partai Buruh, Syarifudin mengajak masyarakat dan rakyat untuk sama-sama berjuang dalam mewujudkan perjuangan dan pergerakan tersebut. Sudah saatnya rakyat bicara melalui partai yang mendengarkan dan peduli dan berkonsentrasi pada aspirasi mereka.

“Kau boleh kaya tapi jangan miskinkan kami.
Sehingga sangat baik rasanya jika beliau melanjutkan pergerakan dan perjuangannya melangkah dalam kebijakan perjuangan Partai politik untuk para klas pekerja bersama Partai Buruh. Hidup adalah tentang perjuangan dan pilihan bukan tentang berapa banyak pujian dan hinaan. Banyak orang jatuh karena pujian dan tak sedikit pula orang yang bangkit karena hinaan,” lanjut Syarifudin.

Dia menambahkan, sebuah langkah yang menyentuh kebaikan untuk kehidupan orang lain menjadi lebih baik akan lebih mulia dan bermakna karena kehadiran Partai Buruh dapat menjadi manfaat dan berarti bagi kehidupan.

“Semoga Allah memberikan kita kesehatan dan keselamatan dan semoga kita mendapatkan kemudahan dalam segala urusan perjuangan. Aamiin,” pungkasnya.