Alasan KSPI Jawa Timur Usul Peningkatan Kwalitas KHL

Alasan KSPI Jawa Timur Usul Peningkatan Kwalitas KHL

Surabaya, KPonline –  Perda KSPI Jatim mendesak pemerintah provinsi Jawa Timur untuk melakukan Peningkatan Kwalitas KHL dalam penentuan kenaikan UMK 2019. Hal tersebut terungkap dalam Rapat KOORDINASI Perda KSPI Jatim di Kantor DPW FSPMI/KSPI Jatim,.jalan Simo Pomahan Surabaya yang dihadiri oleh Pengurus afiliasi perda KSPI, serta perwakilan Konsulat Cabang (KC) dan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Anggota (SPA) pada Sabtu (29/09/2018).

Di jelaskan oleh Sekjen perda KSPI Jawa Timur Jazuli bahwasannya sesuai dengan kebutuhan riil buruh pada saat ini maka dalam perjuangan upah 2019 , Perda KSPI akan menerapkan Peningkatan Kwalitas KHL untuk beberapa Komponen tertentu. Kurang lebih ada 15 (lima belas) Komponen KHL dari empat jenis kebutuhan (Sandang, Perumahan, rekreasi serta Kesehatan).

Bacaan Lainnya

Usulan tersebut tidak mengada ada dan memiliki Dasar Hukum Permenaker 13 Tahun 2012 yang menyebutkan bahwa dalam 5 tahun sekali dilakukan peninjauan komponen dan jenis Kebutuhan Hidup, yang seharusnya sudah dilakukan pada tahun 2017 lalu namun dalam perjalannya harus mundur 2 tahun (2019) akibat adanya PP 78/2015 oleh karenanya Pemerintah wajib memahami kondisi yang sedang dihadapi rakyatnya dengan menindaklanjuti usulan ini.

Poin poin yang menjadi usulan perda KSPI jatim diantaranya adalah sebagai berikut:

Untuk kebutuhan Pendidikan, KSPI mengusulkan adanya Penggantian komponen Radio dengan TV LED ukuran 29 Inch,serta sumber informasi yang tadinya Koran cetak di tingkatkan kualitasnya menjadi Handphone beserta Pulsanya mengingat saat ini kebanyakan informasi didapat kaum buruh melalui handphone.

Dalam kehidupan sehari hari kebutuhan air bersih ternyata tidak hanya untuk keperluan mandi saja,semua komponen masyarakat pasti membutuhkan air minum setara dengan 3 galon air mineral tiap bulannya,mengingat air mineral gallon maka juga dibutuhkan adanya Dispenser galon air sebagai alat untuk mempermudah pengambilannya maka air minum dispenser akan diusulkan untuk meningkatkan kwalitas komponen air bersih.

Kebutuhan Suplemen Kesehatan yang setara dengan Kaplet CDR juga sangat dibutuhkan kaum buruh untuk meningkatkan daya tubuhnya dalam bekerja sehari hari dalam survey yang dilakukan KSPI setidaknya dibutuhkan sekitar 2 botol setiap bulannya,usulan ini akan masuk dalam kebutuhan sarana Kesehatan.

Rekreasi adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh pekerja guna mengatasi kejenuhan atas aktifitas kerja yang dilakukan setiap harinya,FSPMI mengusulkan dalam satu tahun setidaknya dibutuhkan 3 kali rekreasi yang bila dikonversi dalam satu bulan dibutuhkan dana sekitar Rp 28 ribu saja,

Termasuk pula menjadi konsen peningkatan kwalitas KHL adalah kebutuhan Tabungan,sekali lagi KSPI mengusulkan besaran tabungan adalah 5% dari sebelumnya yang hanya sebesar 2% dari total 59 item KHL, dan beberapa item yg lain.

Menutup uraian diatas Jazuli berharap bahwa Pemprov Jatim bisa lebih memahami kondisi rakyatnya dan mau mewujudkan penerapan komponen KHL diatas, ini demi kesejahteraan buruh di wilayahnya.

(Khoirul Anam/Jawa Timur)

Pos terkait