Bekasi, KPonline – Pasca Buruh melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Bekasi pada Kamis (04/07/2024) lalu dan perwakilan pimpinan-pimpinan Aliansi Buruh Bekasi Melawan diterima langsung oleh Dani Ramdan selaku PJ Bupati Kab. Bekasi. Di antara tuntutan salah satunya adalah agar pihak pemda harus segera melanjutkan pembangunan New Omah Buruh yang terbengkalai.
Dalam audensi tersebut di poin terakhir Dani Ramdan tidak bisa menjanjikan untuk menyelesaikan secepatnya, mengingat memang belum ada anggaran untuk pengerjaan New Omah Buruh. Tetapi Dani Ramdan mengusahakan agar dinas-dinas di Pemda Kab. Bekasi dapat membantu untuk secepatnya mengerjakan yang dapat dilakukan oleh pihak pemda.
Dari yang diungkapkan Sarino, S.H., M.H saat audensi salah satu kendala adalah akses jalan yang masih tanah ke lokasi New Omah Buruh, karena masuk musim penghujan akses jalan benar-benar tidak bisa dilalui.
Dari hal tersebut Dani Ramdan merespon baik untuk segera melakukan pembangunan jalan dalam waktu dekat. Dari hasil aksi tersebut juga didapati rekomendasi dari PJ Bupati Bekasi terkait penolakan Aliansi Buruh Bekasi Melawan terhadap PP Tapera.
Terkait respon Dani Ramdan terhadap kelanjutan pembangunan New Omah Buruh, akhirnya pada Senin (08/07/2024) alat berat berupa beko dikirim untuk melanjutkan pembuatan jalan di area New Omah Buruh, pada Selasa (09/07/2024) pukul 11.15 WIB. Pengerukan dan perataan tanah kembali dilanjutkan dengan 3 pekerja yang turut ikut dalam membantu pengerjaan jalan tersebut.
Mereka untuk sementara tidur di New Omah Buruh karena telah disediakan tenda oleh Pemda Kab. Bekasi untuk mereka menginap hingga proyek jalan selesai.
Hingga berita diturunkan jelang sore pengerjaan dihentikan dulu dan akan dilanjutkan kembali pada keesokan harinya. Rencananya setelah perataan tanah kembali akan diturunkan batu kapur sebagai lapisan bawah jalan agar saat pengecoran nanti jalan akan kuat dan tahan lama. (Ocha)
