Bekasi, KPOnline – Bertempat di GTC FSPLEM SPSI Kabupaten/Kota Bekasi yang beralamat di Jl. Inspeksi kalimalang KM22 Pekopen Timur, Lambangjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (29/10), Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) melaksanakan rapat persiapan aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi.
Seperti biasanya rapat aliansi BBM ini dihadiri oleh perwakilan Federasi serikat pekerja yang tergabung dalam aliansi BBM di Kabupaten/Kota Bekasi.
Dalam rapat hari ini dibahas perihal aksi putusan MK di Jakarta pada hari Kamis, 31 Oktober 2024, dan hal-hal lainnya termasuk pilkada tahun 2024.
Hadi Maryono dari FSPLEM SPSI mengatakan sangat optimis untuk bergabung dengan aliansi BBM untuk aksi Kamis, 31 Oktober 2024 terkait putusan MK.
Cecep Saepudin dari GSPB menyampaikan bahwa aksi yang besar bisa mempengaruhi keputusan hakim. Menurutnya, sekarang ini sudah jamannya makan tabungan, yang artinya tabungan sudah dikuras untuk keperluan belanja harian, dengan demikian perjuangan upah ini memang benar-benar penting.
Cecep menyetujui dan merasa bangga apabila Hadi menggantikan posisinya menjadi sekretaris aliansi BBM, dan meminta pada hari ini Hadi dinobatkan menjadi sekretaris Aliansi BBM.
Koordinator Aliansi BBM Sarino, SH., MH. meminta dalam aksi putusan MK nanti buruh Bekasi membawa bendera kebesaran masing-masing dan tentunya juga bendera aliansi BBM. “Mogok nasional 11 dan 12 November 2024, dan kita harus melakukan aksi aksi sebelum aksi mogok nasional tersebut dilaksanakan,” kata Sarino.
Di akhir rapat untuk posisi sekretaris Aliansi Buruh Bekasi Melawan disepakati bersama bahwa Hadi Maryono menjadi Sekretaris Aliansi Buruh Bekasi Melawan menggantikan Cecep Saepudin. (Wiwik)