Bekasi, KPonline – Awal Bulan Desember 2024 Kabupaten Sukabumi dilanda bencana alam mulai dari banjir, tanah longsor, hingga angin kenacang. Hal tersebut berawal dari hujan yang deras terus menerus disetai dengan angin kencang.
Beberapa titik di Kabupaten Sukabumi mengalami benaca alam cukup serius, rumah terendam banjir, jembatan putus, serta jalan terputus karena longsor.
Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi memperpanjang status tanggap darurat bencana mulai 11 hingga 17 Desember 2024 mendatang.
Melihat bencana yang melanda Kabupaten Sukabumi beberapa orang diantaranya Ocha Hermawan, Kumbolo dan lainnya menginisiasi melakukan penggalangan dana.
Koordinator Aliansi Buruh Bekasi Melawan, Sarino, S.H., M.H merestui apa yang dilakukan para buruh untuk menggalang dana selama masih di lingkungan anggota aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM). “Silahkan lakukan penggalangan donasi untuk membantu saudara kita di Sukabumi, dan utamakan mencari donasi di anggota buruh Bekasi Melawan,” kata dia.
Informasi yang berhasil dihimpun koran perdjoeangan penggalangan donasi yang dikomandoi Mak Surmi di sela-sela pengawalan rapat dewan pengupahan Kabupaten Bekasi (11/12/2024) di area Kantor Disnaker Kabupaten Bekasi berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp.2.600.000.
Semoga apa yang dilakukan anggota aliansi Buruh Bekasi Melawan bermanfaat dan diberikan balasan yang setimpal dan upah Minimum Kabupaten Bekasi ditetapkan sesuai harapan buruh Kabupaten Bekasi. (Yanto)