Anak Buruh Raih Medali Emas di PON XXI Aceh – Sumut Melalui Cabang Futsal

Anak Buruh Raih Medali Emas di PON XXI Aceh – Sumut Melalui Cabang Futsal

Deli Serdang, KPonline – Tim futsal putra Kalimantan Timur berhasil meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut setelah menundukkan Jawa Timur dengan skor tipis 2-1 melalui perpanjangan waktu.

Informasi yang diterima koran perdjoeangan dari Agus Salim orang tua Fadilah Akbar pemain Futsal Kaltim, mengatakan tim fulsal Kaltim ditantang tim Jawa Timur dalam pertandingan final yang berlangsung di GOR Futsal Disporasu, Deli Serdang, Sumatra Utara, pada Minggu (8/9/2024) malam.

Menurut Agus Salim yang juga pengurus PUK SPL FSPMI Kalimantan Timur pertandingan kedua tim berjalan dengan ketat.

“Serangan – serangan dari kedua tim yang terus mengancam gawang lawan, namun Alhamdulillah tim kami dapat unggul 2 – 1 atas t Jawa Timur hingga babak tambahan kedua berakhir,” katanya melalui telepon, Rabu (11/9/2024).

Selanjutnya ia mengungkapkan meskipun serangan saling berbalas, ketangguhan lini pertahanan dan kiper dari kedua tim membuat tidak ada gol tambahan di babak pertama.

Jawa Timur sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Achmad Guntur Ramadhan. Namun, Kalimantan Timur berhasil menyamakan kedudukan melalui Fajar Aidil Adhar. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir.

Karena kedudukan tetap imbang, pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan waktu. Kedua tim tetap menunjukkan performa solid, namun kerap kali permainan terhenti karena pelanggaran-pelanggaran.

Gol penentu kemenangan Kaltim tercipta di menit ke-44 lewat aksi Andi Chairul Anwar yang memanfaatkan situasi set piece untuk melepaskan tendangan keras yang tak mampu dihalau kiper lawan. Skor 2-1 untuk keunggulan Kaltim bertahan hingga akhir laga.

“Alhamdulillah, ini kemenangan bersejarah bagi Kaltim. Medali emas pertama kami. Saya sangat bersyukur dan bangga kepada seluruh pemain yang sudah berjuang,” kata Agus Salim.

Ia juga memuji permainan Jawa Timur yang tangguh, namun berhasil diatasi berkat strategi pressing di lini depan yang diterapkan pada final tersebut. (Yanto)