Anak Dikhitan, Pengurus Media Perdjoeangan Bekasi ini Sampaikan Rasa Syukur

Anak Dikhitan, Pengurus Media Perdjoeangan Bekasi ini Sampaikan Rasa Syukur

Bekasi, KPonline – Khitan, berasal dari bahasa Arab kha-ta-na yang berarti memotong, adalah tradisi yang dilakukan untuk anak laki-laki dan perempuan dalam beberapa budaya. Bagi laki-laki disebut khitan, sementara bagi perempuan disebut khifadh. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda: “Khitan adalah sunnah bagi laki-laki dan sesuatu yang mulia bagi anak perempuan” (HR. Ahmad dan al-Baihaqy).

Juna, seorang anak berusia 9 tahun yang duduk di kelas 4 SD, menunjukkan semangatnya sejak pagi hari. Setelah sarapan, Juna dan keluarganya berangkat ke Klinik Putera Medika 3 di Perum Kota Serang Baru, menggunakan motor Kymco peninggalan Almarhum Baris Silitonga, Jumat (05/07/2024).

Di tempat khitan, Juna yang berada di atas tempat tidur terlihat tenang dan tersenyum saat diajak berbicara oleh tenaga medis klinik. “Memang anak saya begitu, nyengir saja dan ingin sendiri untuk sunat,” kata Ocha, ayah Juna, kepada kontributor Koran Perjoeangan.

Ocha dan istrinya sangat bersyukur karena anaknya telah dikhitan. “Ini hanya sunat saja, tidak ada acara besar. Namanya juga anak laki-laki, sunat itu wajib hukumnya. Bagaimanapun harus dilaksanakan,” tambah istri Ocha yang mendampingi.

Klinik Putera Medika 3 KSB dipilih karena lokasinya yang dekat dengan rumah Ocha dan adanya hubungan baik dengan salah seorang relawan Jamkeswatch. Biaya khitan Juna juga mendapat diskon dari pemilik klinik sebagai bentuk apresiasi.

(Supriadi Erte)