Bekasi, KPonline – Kegiatan organisasi FSPMI di bulan ini begitu padat. Dari aktivitas politik terkait Pilkada yang didukung oleh Partai Buruh hingga agenda internal serikat pekerja, berbagai kegiatan ini menyita banyak waktu para anggota dan perangkat di FSPMI. Tak terkecuali bagi Surohman, anggota DPRD Kabupaten Bekasi sekaligus Ketua PUK SPAMK FSPMI PT Namicoh yang tengah sibuk menjalani berbagai agenda.
Pada hari Minggu, 29 September 2024, Surohman menghadiri dua acara penting. Di satu sisi, PUK Namicoh sedang mengadakan Pemilu Raya untuk memilih ketua baru. Di sisi lain, Surohman diundang untuk menghadiri Musyawarah Unit Kerja (Musnik) ke-5 PUK SPAMK FSPMI PT. Sanly Industries yang berlangsung di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang.
Sekitar pukul 14.30 WIB, Surohman tiba di lokasi Musnik 5 PUK Sanly Industries bersama dua relawannya, Guse dan Samsul, yang juga merupakan anggota FSPMI. Kehadiran Surohman disambut oleh Garda Metal yang bertugas serta panitia acara. Setelah laporan dari sidang komisi disampaikan, Surohman diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Surohman meminta doa dari semua yang hadir untuk kesembuhan Ali Nurhamzah, salah satu anggota DPRD Kabupaten Bekasi sekaligus Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Bekasi. Ali baru saja menjalani operasi dan sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Bandung. “Semoga Bang Ali segera diberi kesehatan kembali,” ungkap Surohman.
Surohman juga mengisahkan bahwa Ali Nurhamzah mengalami kecelakaan saat mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di Bandung. Keduanya kebetulan berbagi kamar saat acara tersebut, dan Ali jatuh di kamar mandi, sehingga harus segera dilarikan ke rumah sakit.
Acara Musnik 5 PUK Sanly dihadiri oleh berbagai pengurus FSPMI dan berjalan lancar. Surohman, yang juga mengikuti acara hingga selesai, turut memberikan dukungan penuh untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi, Ade dan Asep, yang diusung oleh Partai Buruh. Selain itu, ia juga menyampaikan dukungannya kepada Dedi Mulyadi sebagai calon Gubernur Jawa Barat.
Acara Musnik ditutup dengan foto bersama, diiringi yel-yel kemenangan Partai Buruh. Semangat perjuangan dan solidaritas antar sesama anggota serikat terlihat begitu kuat, menjadi fondasi penting dalam menghadapi tantangan ke depan. (Ocha)