Bekasi, KPonline – Aksi unjuk rasa solidaritas yang dilakukan oleh para kelas pekerja atau kaum buruh dari serikat pekerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di PT. Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA), Kabupaten Bekasi memasuki hari ke-12. Dalam aksi yang berlangsung pada Selasa (18/3/2025), anggota DPRD dari Komisi IV Kabupaten Bekasi turut hadir di lokasi aksi tersebut.
Kehadiran anggota DPRD Komisi IV ini disambut baik oleh para massa peserta aksi yang berharap adanya solusi atas permasalahan yang sedang hadapi. Para massa peserta aksi yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan diantaranya adalah serikat buruh FSPMI menuntut untuk dicabutnya keputusan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap Ketua dan Sekretaris Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (SPEE) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT. Yamaha Music Manufacturing Asia – Bekasi.
Sementara itu, rencananya hari ini pihak manajemen PT. Yamaha Music Manufacturing Asia bersama (Presiden Direktur) akan melakukan pertemuan dengan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal. Dan diharapkan dari pertemuan tersebut, menghasilkan solusi terbaik bagi semua pihak.
Sampai saat ini, Aksi unjuk rasa ini pun terus menjadi sorotan publik, terutama dikalangan pekerja atau kaum buruh di Kabupaten Bekasi. Dimana mereka berharap pemerintah daerah Kabupaten Bekasi dapat lebih aktif dan cepat tanggap bilamana terjadi permasalahan hubungan industrial seperti yang dialami oleh Ketua dan Sekretaris PUK SPEE FSPMI PT Yamaha Music Manufacturing Asia.
Foto: Tendy (MP Nasional)
