Antusiasme Gerakan Perjuangan Perempuan Wani Di Jawa Timur

Antusiasme Gerakan Perjuangan Perempuan Wani Di Jawa Timur
Eka Hernawati saat menerima kunjungan kerja Departemen Perempuan DPP FSPMI di kantor sekretariat bersama FSPMI Mojokerto, Minggu (21 Juli 2024) di Jasem, Ngoro Mojokerto

Mojokerto, KPonline – Departemen Perempuan DPP FSPMI melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur yang ditempatkan di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Mojokerto Desa Jasem, Ngoro Mojokerto. Minggu (21 Juli 2024).

Program Kunjungan Kerja kali ini diikuti oleh puluhan pekerja perempuan dari berbagai wilayah Jawa Timur yang mengambil tema “REFRESHING COURSE DAN SOSIALISASI GBV” yang di narasumber oleh Siti Mazdafiah dari Yayasan SavyAmira Surabaya dan Ika Asih serta Endah Suci W dari Departemen Perempuan DPP FSPMI.

Bacaan Lainnya

Eka Hernawati SH, MH selaku tokoh buruh perempuan Mojokerto memberikan sambutan pertama dalam acara tersebut. Dia menyatakan bahwa negara akan kosong tanpa adanya seorang perempuan sehingga harus ada pembentukan kader perempuan FSPMI di Jawa Tiimur yang tangguh untuk merubah kebijakan di negara kita pada umumnya dan untuk perusahaan pada khususnya.

Para perempuan peserta acara antusias mengikuti perjuangan untuk perubahan yang lebih baik

Peserta begitu antusias saat slogan penuh semangat digaungkan oleh Eka Hernawati, “Perempuan Jawa Timur.. Kita bisa…! Kita kuat…! wani…! wani…! wani…!”, pekik seluruh peserta bersama-sama menggema di ruangan.

Departemen Perempuan DPP mengharapkan agar dapat melahirkan kader perempuan tangguh yang berkompeten sehingga bisa memaksimalkan peran perempuan dalam dunia kerja karena notabene perempuan adalah kaum lemah yang kerap menerima penindasan.

Para peserta juga antusias dengan materi yang diberikan oleh narasumber. Siti Mazdafiah narasumber pertama dari Yayasan SavyAmira. Ia menjabarkan tentang prosedural pendampingan korban pelecehan yang kerap terjadi pada perempuan. Ika Asih selaku narasumber kedua dari Departemen Perempuan DPP FSPMI menyampaikan materi Kekerasan Berbasis Gender. Dia juga berharap dikemudian hari agar bisa membangun POSKO pengaduan perempuan di wilayah Jawa Timur, sehingga bisa memberikan solusi terbaik tentang berbagai permasalahan perempuan.

Semua pihak sangat mengharapkan munculnya perempuan generasi penerus pejuang kaum buruh seperti Eka Hernawati. Perempuan harus tampil dalam pembangunan dan perjuangan di Indonesia.

Kontributor Mojokerto
Eka Wahyuningsih