Bandung, KPonline – Bertempat di Villa Melon, Lembang, Bandung, PUK SPAMK FSPMI PT. Daido Indonesia Manufacturing menyelenggarakan Musyawarah Unit Kerja (MUSNIK) ke-8 dengan tema “Istiqomah Berjuang, Pertahankan Kesejahteraan”. Dalam acara tersebut, Asmat Serum, S.H., M.H., yang merupakan Ketua Pimpinan Cabang SPAMK FSPMI Kabupaten Karawang, sebagai salah satu tokoh pergerakan Serikat Pekerja, memberikan semangat bagi anggota serikat untuk terus berjuang secara istiqomah, selaras dengan tema yang diusung.
MUSNIK kali ini menandai perkembangan signifikan dalam perjalanan PUK Daido, yang bukan lagi tergolong sebagai pimpinan unit kerja muda. Dengan pengalaman panjang dan perannya sebagai salah satu pendiri FSPMI di Kabupaten Karawang, PUK Daido telah menunjukkan konsistensi dalam perjuangan pekerja.
Asmat Serum dalam pidatonya menyatakan, Ini adalah perjalanan panjang, dan kita harus terus teguh hingga kemenangan diraih.
MUSNIK ke-8 ini menggambarkan perjalanan panjang perjuangan PUK Daido. Tema yang diusung juga menggambarkan semangat para anggotanya untuk tetap gigih berjuang, meskipun menghadapi tantangan berat, terutama dalam mempertahankan kesejahteraan pekerja di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.
MUSNIK ke-8 ini memperlihatkan beberapa keuntungan dari konsistensi perjuangan serikat pekerja. Keuntungan utamanya adalah stabilitas kesejahteraan yang telah diraih, di mana pekerja dapat merasakan hasil dari perjuangan panjang mereka. Dengan tekad yang kuat dan istiqomah, PUK Daido telah berhasil menciptakan landasan yang kuat dalam hal hak pekerja.
Namun, ada juga tantangan yang harus dihadapi. Salah satu kekurangannya adalah beban perjuangan yang berkepanjangan, yang dapat menyebabkan kelelahan di kalangan anggota. Selain itu, mempertahankan kesejahteraan di tengah perubahan ekonomi global menjadi tantangan tersendiri yang membutuhkan strategi jangka panjang.
Dengan berakhirnya MUSNIK, anggota PUK Daido Indonesia Manufacturing kembali memantapkan tekad untuk terus berjuang, tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga demi keberlangsungan kesejahteraan generasi pekerja yang akan datang.