Gresik, KPonline – Ratusan anggota serikat buruh se-Kabupaten Gresik menggelar aksi damai di Kantor DPRD Kabupaten Gresik pada hari ini, Selasa (27/8/2024). Aksi ini bertujuan untuk menyampaikan berbagai aspirasi terkait ketenagakerjaan dan diterima dengan baik oleh pimpinan DPRD.
Ketua DPRD Kabupaten Gresik dalam audiensi tersebut menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh para buruh. Beberapa isu utama yang diangkat dalam aksi tersebut termasuk penerapan Perda Ketenagakerjaan dan masalah terkait outsourching yang belum terselesaikan.
Ketua DPRD juga menegaskan kesiapannya untuk mengawal pelaksanaan Perda Gresik Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan dan memastikan penegakan hukum di wilayah Kabupaten Gresik. “Kami berkomitmen untuk turun ke lapangan dan memberikan dukungan nyata dalam menyerap aspirasi serta memastikan hak-hak normatif para buruh terpenuhi,” ujarnya.
Dalam notulen hasil audiensi, ketua DPRD menambahkan bahwa DPRD akan terus memantau dan mengawal implementasi kebijakan terkait ketenagakerjaan. Pihaknya juga berharap agar perwakilan serikat buruh dapat memberikan masukan konstruktif dan bersama-sama mengawasi penerapan kebijakan tersebut.
Harapan besar diletakkan pada kolaborasi antara DPRD dan serikat buruh untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan adil. Aksi damai ini menunjukkan adanya saluran komunikasi yang efektif antara pekerja dan lembaga legislatif, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif di masa mendatang.
(Al-Junaid)
