Semarang, KPOnline – Dalam perayaan hari ulang tahun yang ke-23 ini Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia merayakannya dengan menggelar aksi nasional di seluruh wilayah Indonesia tak terkecuali di Jawa Tengah pada hari Senin (7/2/2022).
Untuk wilayah Jawa Tengah sendiri memusatkan aksi di tiga titik yakni di depan PT GS Battery Semarang, depan Balaikota Semarang di Jalan Pemuda dan depan Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Semarang.
Di bawah rintikan gerimis sekitar seratus buruh yang tergabung dalam FSPMI Jawa Tengah mengawali aksinya di depan PT. GS Battery. Hal ini dilakukan mengingat sampai saat ini permasalahan yang menimpa anggota dan pengurus PUK SPAMK FSPMI PT GS Batterry Semarang yang di PHK secara sepihak oleh perusahaan dianggap belum selesai dan berlarut-larut.
Dua orang pengurus dan satu anggota PUK SPAMK FSPMI PT GS Battery tersebut di PHK dengan alasan yang terkesan dibuat-buat dan dicari kesalahannya.
Sumartono selaku koordinator lapangan menduga bahwa hal ini adalah salah satu bentuk Union Busting yang dilakukan oleh pihak perusahaan.
“Kami menduga ini adalah bentuk union busting yang sengaja dilakukan oleh pihak management terhadap anggota kami di PT. GS Battery, Tidak hanya PHK saja, hampir semua anggota FSPMI yang ada di PT GS Battery Semarang juga diduga pula mengalami perlakuan diskriminasi dan intimidasi dari pihak perusahaan seperti melakukan mutasi dan demosi yang dilayangkan kepada mereka”, ucapnya.
“Hari ini kami kembali lagi untuk melakukan aksi di depan PT. GS Battery guna mengingatkan kembali kepada management bahwa kami akan terus melawan ketidak adilan. Itikad baik kami selama ini tidak digubris. Bahkan dalam mediasi dengan management PT. GS Battery yang ada di Karawang, mereka mengingkari bahwa Presiden Direktur akan membicarakan permasalahan ini dengan Presiden FSPMI, namun sampai sekarang belum juga terealisasi”, lanjutnya.
Adapun untuk tuntutan yang disampaikan antara lain :
1. Pekerjakan kembali Pengurus PUK SPAMK FSPMI PT GS Battery yang di PHK.
2. Stop Dugaan Union Busting yang ada di PT. GS Battery Semarang
3. Stop Dugaan Diskriminasi, Intimidasi terhadap anggota FSPMI di PT. GS Battery dengan cara mutasi, demosi dan PHK
Aksi tersebut sendiri tidak berlangsung lama, dan sekitar jam 12 siang, massa aksi kembali bergerak menuju Balaikota Semarang guna melanjutkan runtutan aksi yang direncanakan.
Penulis : Sup
Foto : Bdy