Bekasi, KPonline – Di penghujung tahun 2019, PUK SPAMK FSPMI PT Musashi kembali mengadakan kegiatan bakti sosial dengan tema ‘Dari Hati Kami Berbagi’. Dalam bakti sosial kali ini, PUK Musashi membagikan paket sembako kepada warga yang tinggal di wilayah sekitar perusahaan PT Musashi.
Ada 4 tempat yang menjadi tujuan bakti sosial yakni desa Sukasejati, desa Ciantra, desa Sukadami dan desa Sukaresmi. Hari ini Rabu (27/11/2019), dengan dibantu pleno dan Garda Metal PUK Musashi menyalurkan bantuan ke Kp. Nambo (desa Sukasejati) dan desa Ciantra.
Di desa Sukasejati PUK Musashi memberikan bantuan sebanyak 200 paket dan di desa Ciantra terbagi 2 tempat masing-masing dibagikan 100 paket sembako. Paket sembako yang dibagikan berupa beras, minyak goreng, teh, gula dan susu.
Besok Kamis (28/11/2019), PUK Musashi akan kembali membagikan paket sembako di wilayah desa Sukaresmi dan desa Sukadami.
Ketua PUK Musashi Mulyadi saat serah terima bantuan berharap agar pemberian paket sembako ini bisa bermanfaat untuk warga sekitar.
“Kami dari Serikat Pekerja di Musashi berharap semoga bantuan paket sembako ini bisa bermanfaat dan semoga kegiatan ini bisa terlaksana kembali di tahun yang akan datang,” ujar Mulyadi.
Salah satu perwakilan warga desa Sukasejati tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Serikat Pekerja atas pemberian bantuan yang diberikan.
“Saya mewakili warga di sini mengucapkan banyak terima kasih, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami dan warga,” ujarnya.
Warga tersebut juga sempat menceritakan kondisi saat ini dan masa lalu di wilayahnya sudah jauh berbeda. Sebelum ada kawasan industri, warga di lingkungannya bisa memproduksi beras sendiri. Tetapi saat ini mereka mengaku terpaksa membeli karena tidak punya lagi lahan pertanian.
Dana bantuan berupa paket sembako ini adalah murni berasal dari iuran anggota PUK SPAMK FSPMI PT Musashi Auto Parts Indonesia. Anggota membayar iuran untuk baksos ini sebesar Rp 100.000 per anggota.
Salah satu anggota PUK Musashi Nurwanto mengharapkan agenda kegiatan bakti sosial ini bisa menjadi amal jariyah bagi karyawan.
“Semoga dicatat sebagai amal jariyah karyawan Musashi. Amiin,” ungkap anggota PUK tersebut di grup whatsapp PUK. (Edo)