Bangun Kesadaran Intelektual, LBH FSPMI Riau Diskusi Bareng Mahasiswa Rohul

Bangun Kesadaran Intelektual, LBH FSPMI Riau Diskusi Bareng Mahasiswa Rohul

Rokan Hulu, KPonline – Bermaksud untuk membangun kesadaran kaum intelektual muda dalam bersolidaritas atas perjuangan kelas buruh yang tersebar di daerah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Tim LBH FSPMI Provinsi Riau, didampingi pengurus KC FSPMI Robul gelar diskusi bersama sejumlah mahasiswa Rohul, Riau dan mahasiswa dari Palas, Sumut pada Selasa (16/11/2021) di Pasir Pangaraian.

“Sebagai kaum akademisi, kelompom intelektual masyarakat, mahasiswa dituntut peka dan respon terhadap persoalan-persoalan kemasyarakatan yang terjadi di sekitarnya, termasuk juga problematika yang dihadapi oleh kaum pekerja/buruh dalam meningkatkan kesejahteraan buruh dan keluarga,” demikian sambutan pembuka disampaikan oleh Tim LBH FSPMI Riau.

Kata dia, di samping kegiatan-kegiatan rutin di organisasi intra dan ekstra kampus yang seyogyanya diikuti mahasiswa, adik-adik mahasiswa juga diminta untuk peduli dengan nasib dan kehidupan para buruh/pekerja di daerah ini. Tidak dipungkiri, buruh/pekerja tersebut merupakan orang tua dari para mahasiswa yang bekerja sebagai buruh/pekerja formal maupun non formal.

Sementara, Ketua KC FSPMI Rohul, Abdul Halim, didampingi Wakil Ketua, Marudut P. Sianturi dan Bendahara Tehefao Halawa mengatakan, pihak mengajak par mahasiswa di Kabupaten Rohul, mari bersama-sama untuk saling bergandengan tangan bersolidaritas dan menjadi mahasiswa penggerak peduli terhadap kesejahteraan buruh.

Sedangkan Ketua FSPMB Kabupaten Palas, Muhammad Hanafi Hasibuan yang hadir bersama Sekretarisnya Bukhori Nasution menyatakan, selama kurun waktu terakhir ini sudah terbentuk wadah gerakan sosialita mahasis di Palas, Sumut, yakni FSPMB.

“Sejauh ini, kendati FSPMB adalah organisasi lokal kedaerahan, tapi kami juga sudah membangun jaringan dengan kawan-kawan di Kabupaten Pelalawan, Riau membentuk wadah yang sama, yakni FSPMB Provinsi Riau. Harapan kami, kiranya dalam waktu dekat ini bisa kita bangun wadah FSPMB di Kabupaten Rohul dengan penggeraknya para sahabat mahasiswa di Rohul,” sebut kedua mahasiswa dari STAIBR Barumun itu.

Menanggapi fenomena ini, Adrian Handa, Ketua Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Pasir Pengaraian (PK PMII UPP) menyatakan, kegiatan diskusi bersama FSPMI dan FSPMB ini sangat bagus untuk dikembangkan dan dijalankan pihaknya, sebagai upaya bersama mewujudka kesejahteraan para pekerja termasuk buruh, serta mahasiswa yang ikut berperan didalamnya.

“Hal tersebut membuat ada niatan dari kami, untuk mendirikan wadah FSPMB di Kabupaten Rohul ini. Dimana wadah ini menjadi aspirasi dan solusi yang berdampingan dengan FSPMI dalam mensejahterakan para puruh,” ujarnya.

Senada itu, Nur Rohim Waket II PK PMII UPP mengaku, selaku mahasiswa Rohul merasa sangat senang dengan adanya pertemuan diskusi bersama FSPMI Rohul dannTim LBH FSPMI Riau. Dengan adanya pandangan yang diberikan FSPMI dalam diskusi itu, dapat meningkatkan kesadaran para mahasiswa di daerah ini, agar lebih peduli lagi terhadap masyarakat kecil di sekitarnya, utamanya kaum buruh/pekerja formal dan non formal.

“Saya juga mendukun, apabila di rohul ini dibentuk organisasi atau wadah sosialita FSPMB, yang mana nantinya organisasi ini dapat berperan penting terhadap masyarakat sekitar, karena sejatinya itulah peran mahasiswa sesungguhnya sebagai kaum intelektual akademisi, yaitu sebagai agen of change dan agen of control,” pungkasnya. (Halim/Bukhori)

Keterangan gambar :
Tim LBH FSPMI Riau didampingi pengurus KC FSPMI Rohul, saat diakusi bersama dengan pengurus FSPMB Palas, Sumut bersama mahasiwa Rohul sambil makan siang bersama. Foto : Istimewa