Bekasi, KPonline – Banner calon legislatif yang diusung buruh, Sulaeman dirusak orang tidak dikenal.
Menyikapi kondisi tersebut, di media sosial banyak protes dilakukan. Dari sekian protes, ada yang menarik.
Seorang relawan mengaku sedih. “Karena itu hasil patungan kami. Tidak seperti calon lain yang bermodal dan dimodali,” ujarnya.
Namun dibalik kesedihan, dia juga bangga. Sebab peristiwa ini menandakan, walaupun kami kecil dan tak bermodal, tapi sudah diperhitungkan oleh mereka yang bermodal dan dimodali.
“Habis gajian kita bikin lagi ya. Semangat untuk buruh dan rakyat Kab. Bekasi yang lebih baik,” tegasnya.
Tanggapan yang sejuk ini, menandakan bahwa kaum buruh sudah dewasa dalam berpolitik.