Bogor, KPonline – Bencana alam berkali-kali menerpa negeri ini, dengan berbagai macam bentuk bencana, dibutuhkan keikhlasan bagi masyarakat yang terkena dampak bencana tersebut baik langsung maupun tidak langsung. Bahkan, di wilayah Bogor, ada banyak warga masyarakat yang hingga saat ini belum tersentuh bantuan kemanusiaan.
Seperti bencana alam banjir yang menerpa warga masyarakat yang berada disepanjang aliran sungai Cikeas, Bogor. Debit air sungai Cikeas yang bertambah dengan tiba-tiba, akibat hujan deras yang terjadi pada Kamis malam 25 April 2019 yang lalu, mengakibatkan meluapnya aliran air sungai Cikeas. Hal ini mengakibatkan ketinggian air sungai Cikeas naik hingga 2 meter dari ketinggian normal. Dan menyisir rumah-rumah tinggal dan apapun yang dilewatinya.
Seperti yang diungkapkan oleh Garnobi, salah seorang warga masyarakat Kampung Babakan Rawa Haur, Desa Sentul yang juga merupakan anggota PUK SPAMK-FSPMI PT. Astra Otopart Divisi Adiwira Plastik. “Banjir bandang yang terjadi seminggu yang lalu, baru kali ini terjadi selama saya tinggal disini. Jembatan yang disana itu sampe nggak kelihatan” sambil menunjuk ke arah jembatan penyebrangan yang dimaksud.
Ketua Pelaksana Posko Bantuan Kemanusiaan Kampung Babakan Rawa Haur, RT 01 RW 06 Desa Sentul Kecamatan Babakan Madang, Kusnaedi menuturkan kepada awak Media Perdjoeangan, mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh FSPMI Bogor melalui Garda Metal area Cibinong. “Secara pribadi dan sekaligus mewakili warga masyarakat Kampung Babakan Rawa Haur, mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh FSPMI Bogor dan Tim Respect Kecamatan Cibinong. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi warga masyarakat disini, yang memang sedang membutuhkan bantuan kemanusiaan” ungkap Kusnaedi.
Lebih lanjut, Kusnaedi mengungkapkan kepada awak Media Perdjoeangan Bogor, bahwa warga masyarakat Kampung Babakan Rawa Haur, Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang dan desa-desa lainnya yang juga terdampak langsung, sangat membutuhkan uluran tangan dari pihak pemerintah.
