Bekasi, KPonline – Sekretariat UBSSM COOP (Usaha Bersama Sejahtera Sosial Masyarakat) hari Sabtu (30/11/3019). Begitu ramai oleh kawan-kawan buruh yang penuh semangat untuk mengikuti diskusi tentang PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan Literasi Keuangan Pekerja.
Dimana diskusi PHK dan Literasi Keuangan Pekerja ini di selenggarakan oleh Bidang I (satu) PUK SPEE FSPMI PT FATA SARANA MAKMUR.
Patut diapresiasi Program Kerja Bidang (Primer) Organisasi dan Pendidikan PUK FATA dan bisa dijadikan contoh untuk PUK yang lain khususnya di Kota/ Kabupaten Bekasi dalam membuat program kerja, Diskusi seperti ini bisa di masukkan dalam program pendidikan Organisasi.
Diskusi ini selain di ikuti oleh Anggota PUK FSM juga di hadiri oleh PUK PT YAMANI, PUK PT NESINAK, PUK PT TOYOPLAS, PUK PT NAGAI dan PUK NIHON SEIKI INDONESIA. Turut menghadiri dari PC FSPMI (Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Kota/Kabupaten Bekasi Bung Novel (PC SPEE) dan Henut Hendro (PC SPAMK).
Jais Susilo selaku Ketua PUK FATA SARANA MAKMUR, menyampaikan maksud dan tujuan dari diskusi hari ini adalah untuk berbagi pengalaman, pengetahuan,pedalaman materi Undang-Undang Ketenagakerjaan No 13/2003 dalam menjaga sesama pekerja dan mempersiapkan masa depan pekerja.
“Ketika PHK itu datang. Kita sebagai Pekerja pasti menjumpai dan mengalami namanya PHK, tinggal masalah waktunya saja. Menjadi keharusan untuk mengerti dan belajar tentang aturan,tata cara dan macam-macam tentang PHK. Terang,Jais
Lebih lanjut menurut Jais Sosilo, saat ini temen-temen pekerja budaya konsumtifnya sangat tinggi. “Pemahaman Literasi Keuangan/pendapatan dalam merencanaan keuangan dan meminimalisir pengeluaran pekerja menjadi hal yang penting untuk di pelajari juga diterapkan oleh Pekerja. Dan tidak kalah pentingnya yaitu mempersiapkan masa depan dengan cara bersama-sama membangun kekuatan ekonomi kemandirian Pekerja dalam pergerakan Koperasi dan bergabung di UBSSM.
Kalau PHK itu benar-benar terjadi pada kita sebagai Pekerja,” tambah Jais. (Yacobus)