Jakarta, KPonline – Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar aksi jalan kaki dari Surabaya ke Jakarta dengan cara estafet. Titik awal perjalanan ini adalah di Tugu Pahlawan Surabaya. Perjalanan ini akan dilakukan secara estafet. Misalnya, buruh dari Surabaya akan berhenti di Semarang, dan kemudian akan dilanjutkan oleh buruh di Semarang ke kota berikutnya di Jawa Barat. Hal tersebut berlanjut untuk kota-kota berikutnya sampai longmarch akan berakhir di Jakarta pada 10 Agustus 2018 mendatang. Peserta long march pun tak luput menyuarakan aspirasi rakyat dan buruh, terkait isu-isu yang diperjuangkan diantaranya :
1. Cabut PP 78 Tahun 2015,
2. Sehat Hak Rakyat,
3. Tolak TKA Unskilled,
4. Angkat guru honorer dan tenaga honorer menjadi PNS,
5. Serta berikan perlindungan bagi pengemudi ojek online.
Namun pergerakan buruh KSPI ini dinilai tak selaras oleh beberapa media online yang sering kali nyinyir tak suka dengan pergerakan Buruh dan juga presiden buruh Said Iqbal. Dimana para buruh ini juga akan bergabung dengan 20.000 massa aksi lainnya untuk mendukung Prabowo Subianto mendaftar ke KPU sebagai Capres 2019. Hal ini seperti dilangsir dalam Melekpolitik.com yang menyebutkan:
Goblok! Mau Aja Dimanfaatkan @Prabowo dan Said Iqbal Ribuan Buruh Long March dari Surabaya ke Jakarta
Menanggapi tulisan tersebut Said Iqbal menegaskan, “Keputusan KSPI mendukung Prabowo berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KSPI di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat pada 28-29 April 2018. Dalam rapat itu, perwakilan pimpinan federasi serikat pekerja yang berafiliasi KSPI serta peserta Rakernas menyampaikan pandangannya mengenai figur calon presiden 2019 yang didukung KSPI.”
Tudingan pun dibantah Gerindra Jatim, Hendro menyebut bahwa acara tersebut merupakan aspirasi dari para buruh secara kelembagaan.
”Bukan kami yang menginisiasi, namun hal ini merupakan keinginan para buruh.” kata Hendro menambahkan.
”Kami mendukung penuh langkah teman-teman buruh ini.” kata Wakil Ketua DPD Hendro T Subiantoro, kepada media Surya.co.id Minggu (5/8).
Adanya dukungan ini, pihaknya pun semakin optimistis berpotensi kemenangan partainya di Pemilu 2019, khususnya pemilihan presiden mendatang.
”Kami melihat keinginan masyarakat untuk berubah dengan lebih baik ini semakin besar.” kata Hendro.
(Arf).