Mojokerto, KPonline – Hiruk pikuknya dalam pergerakan organisasi Serikat Pekerja, sudah seharusnya tidak menyebabkan berkurangnya nilai dan kekhusukan dalam ibadah agama.
Memahami hal itu, di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini Pimpinan Unit Kerja FSPMI PT. Pabrik Kertas Indonesia (Pakerin) mengelar konsolidasi akbar sekaligus buka puasa bersama yang dilaksanakan pada hari Sabtu (15 Maret 2025).
Kegiatan rutin ini selain sebagai sarana memupuk tali silahturahmi antara pengurus dan anggotanya, juga untuk menguatkan ghiroh perjuangan Serikat Pekerja FSPMI tempat mereka bernaung. Adapun tema yang diambil kali ini adalah “membentengi diri dengan iman, ilmu dan amal”.
“Organisasi Serikat Pekerja sudah sepantasnya menjadi sarana untuk menguatkan iman keyakinan, menyebarkan ilmu pengetahuan dan meningkatkan amal perbuatan,” pesan Sutikno Yantoro Ketua PUK SPAI FSPMI PT. Pakerin.
Sutik menguraikan bahwa dengan mengadakan konsolidasi akbar yang dirangkai dengan buka puasa bersama, semuanya akan tercapai. Tanpa keyakinan yang kuat, ilmu yang memadai dan perbuatan yang konsisten maka sulit untuk mewujudkan harapan bersama berupa kesejahteraan dan keberkahan.
Iman, ilmu dan amal adalah benteng diri terhadap berbagai permasalahan, tantangan dan hambatan dalam menjalankan roda organisasi maupun perjuangan sosial lainnya.
Pada konsolidasi tersebut juga dijelaskan tentang kondisi perusahaan, sikap dan pergerakan FSPMI serta langkah langkah yang diperlukan untuk membangun dan mengupayakan kesejahteraan bersama.
Berbekal iman, ilmu dan amal yang terus dipupuk dan dijaga, maka pergerakan dan perjuangan antara pengurus dan anggotanya menjadi seiring sejalan, konsisten dan penuh keberkahan, terlebih di bulan Ramadhan seperti ini.
Setelah hampir satu jam agenda konsolidasi dan diskusi, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Dimulai dengan tausiyah tujuh menit oleh Ustadz Mustakim, salah satu anggota FSPMI PT. Pakerin bagian Paper Machine, baru kemudian bersantap buka puasa bersama.
Rangkaian acara diakhiri dengan sholat magrib berjamaah dan berdoa bersama. Sebanyak 60 orang pengurus dan anggota yang hadir, terlihat khusyuk dan khidmat menjalankan, meskipun dilakukan dengan sederhana.
Sesungguhnya segala persoalan dan urusan, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin atau tidak bisa dilakukan, manusia boleh berencana namun Tuhan semesta alam Allah SWT yang berhak menentukan. Kepada NYA lah tempat memohon dan sebaik-baiknya tempat kembali.
Slamet Gondrong