Purwakarta,KPonline – Masifnya pergerakan buruh masih terlihat di Kabupaten Purwakarta dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) merupakan barisan terdepan dalam garis perjuangan. Ditemani rokok dan kopi berbalut rasa lelah yang mungkin merasuk jiwa dan raga rekan rekan anggota selepas bekerja, seolah tidak dirasa apalagi menyurutkan langkah kawan kawan FSPMI untuk tetap terus bergerak memberikan bentuk sikap dukungan solidaritas kepada rekan rekan Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia PT DADA Indonesia.
Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia PT Sepatu Bata merupakan salah satu PUK SPAI FSPMI yang selalu hadir di PT Dada Indonesia bergabung bersama dengan PUK SPAMK FSPMI Hino, PUK SPAMK FSPMI PT SIWS dan PUK SPA FSPMI lainnya yang berada di Kabupaten Purwakarta.
“Saya selalu menginstruksikan kepada rekan rekan anggota PUK SPAI FSPMI PT Sepatu Bata untuk bisa menyempatkan hadir di PT Dada, baik itu yang pulang kerja shif atau pun non shif.Semoga dengan kehadiran rekan rekan PUK SPAI FSPMI PT Sepatu Bata di PT Dada, bisa memberikan rasa semangat dan percaya diri kepada rekan rekan PUK SPAI FSPMI PT Dada Indonesia yang saat ini tidak bekerja kembali akibat tindakan sepihak perusahaan yang menutup pabriknya tanpa pemberitahuan dahulu kepada pekerja.” ucap Dani Mardani.(5/11/18)
PT Dada indonesia dalam perjalanannya kebelakang selalu saja menuai masalah, mulai dari penangguhan upah hingga penutupan pabrik tanpa konfirmasi dahulu kepada pekerja, ditambah dengan regulasi sikap tidak jelas dan berbelitnya pemerintah dalam hal perlindungan kepada pekerja atas kesewenang-wenangan pengusaha yang saat ini masih secara nyata disajikan, menegaskan bahwa investasi lebih berharga dari pada pekerja, padahal pekerja adalah manusia yang seharusnya dimanusiakan.
1 Komentar
Komentar ditutup.