Subang, KPonline – Ketua DPRD Kabupaten Subang, Benny Rudiono menyempatkan diri bertemu dengan peserta longmarch Surabaya – Jakarta, Rabu (11/10/2017).
Bertempat di beranda Mushola RM. UUN Subang, Benny berdiskusi santai dengan rombongan longmarch sembari minum kopi membicarakan terkait temuan temuan masalah yang terjadi di masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Ade Kenzo menyampaikan sembilan belas butir tuntutan yang akan di serahkan kepada Presiden Joko Widodo. Benny pun menyambut baik aspirasi yang di bawa Ade Kenzo. Selain memberikan dukungan, dia juga berharap Pemerintah Pusat turun tangan terhadap masalah ini.
“Betul yang anda (Ade Kenzo) lakukan, ingatkan pemerintah tentang kewajibannya terhadap rakyat, ” Kata Benny.
Tak hanya membicarakan terkait amburadulnya implementasi pelayanan JKN, Ade Kenzo tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan terkait banyaknya masalah yang menimpa guru honorer.
“Selain masalah upah yang sangat rendah yang diterima guru honorer, mereka juga banyak yang tidak tercover dalam BPJS. Ini sangat memberatkan mereka,” ungkap Ade.
Ade menambahkan, permasalahan jaminan kesehatan bagi kawan-kawan honorer ini sangat memprihatinkan.
“Mereka ini (honorer) ada ribuan yang belum menjadi peserta BPJS, mereka tidak masuk PPU maupun PBI. Saya berharap Pemerintah Daerah setempat bisa membantu mereka dengan memberikan anggaran kesehatan untuk mereka,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Benny Rudiono mengatakan bahwa dirinya akan berupaya memberikan anggaran untuk itu.
Kondisi yang memprihatinkan ini memang butuh campur tangan pemerintah dan dorongan masyarakat agar tercapainya good governance. Harapannya, diskusi dengan ketua DPRD Kabupaten Subang ini bisa ditindaklanjuti, sehingga benar-benar bisa diimplementasikan.
(Afg)
