Sidoarjo, KPonline – Menghargai para senior adalah kewajiban yang tidak dapat ditawar-tawar. Senior telah memberikan kontribusi besar dalam membangun dan mengembangkan organisasi, serta memiliki pengalaman dan pengetahuan yang berharga. Dengan menghargai senior, kita dapat memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan mereka untuk kemajuan organisasi.
Di sisi lain, menciptakan generasi muda solid adalah keharusan. Generasi muda memiliki peran penting dalam menentukan masa depan organisasi. Dengan menciptakan generasi muda solid, kita dapat memastikan bahwa organisasi akan terus berkembang dan maju di masa depan.
Namun, kombinasi antara menghargai senior dan menciptakan generasi muda solid terkadang memerlukan sikap bijak dan ketegasan. Kita perlu menghargai senior, tetapi juga perlu memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkembang dan menunjukkan potensi mereka.
Dalam beberapa situasi, perlu bersikap tegas untuk memastikan bahwa generasi muda dapat berkembang dengan baik. Namun, ketegasan ini harus diimbangi dengan sikap bijak dan menghargai senior
“Menghargai para senior adalah kewajiban,
Menciptakan generasi muda solid adalah keharusan, Kombinasi keduanya terkadang harus di sikapi dengan bijak dan terkadang butuh ketegasan,” kata Heri Novianto, S.H.
Lebih lanjut dia menegaskan Serikat Pekerja Logam sebagai bagian dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia selalu mencoba untuk menjalankan tradisi luhur dengan tidak melupakan para senior atau pendiri organisasi.
“Tujuan akhirnya Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) ingin menciptakan organisasi serikat pekerja yang solid dan maju, dengan generasi muda yang kuat dan senior yang dihargai. Salam hormat, Logam Kompak, Kuat, Hebat,” pungkas Heri. (Yanto)