Sidoarjo, KPonline – Bertempat di SunCity Hotel, Sidoarjo, Selasa 25 Juni 2024 , FSPMI Jawa Timur mengadakan forum untuk membahas terkait pengembangan anggota disemua daerah dan semua Serikat Pekerja Anggota (SPA) .
Sekitar 40 orang peserta yang merupakan Pimpinan Cabang SPA dan Konsulat Cabang FSPMI dari Jember, Probolinggo, Pasuruan, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik, Tuban menghadiri agenda ini yang dipimpin langsung oleh DPW FSPMI Jawa Timur Ardian Safendra dan Vice Presiden Bidang Organisasi DPP FSPMI, Nur Yasin, S.H.
Dalam forum ini setiap Pimpinan diberikan kesempatan untuk menyampaikan informasi terkini terkait keanggotaan di internal masing masing , persoalan persoalan yang dihadapi di lapangan, serta saran kepada DPW terkait pengembangan anggota.
Dari penyampaian masing masing pimpinan diketahui bahwa masing masing daerah memiliki karakter yang berbeda beda dalam upaya memperbesar jumlah keanggotaan di FSPMI.
Menanggapi informasi informasi tersebut Selalu Vice Presiden Bidang Organisasi DPP FSPMI, Nur Yasin, S.H. menyampaikan solusi yakni bahwa ” Negara kita adalah negara yang sangat mempermudah didalam pembentukan Serikat Pekerja karena mensyaratkan minimal 10 orang saja bisa mendirikan maka ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya”.
Pola pendekatan kepada calon anggota bisa dilakukan melalui metode Top Down yang teknisnya akan dijelaskan lebih lanjut pada rapat DPW FSPMI Jawa Timur dalam waktu dekat.
Yasin juga mengusulkan kepada jajaran Konsulat Cabang FSPMI untuk mempersiapkan personil guna mengikuti pendidikan organizing, agar nantinya bisa menjadi satu tim yang hanya berfokus pada pengembangan keanggotaan di masing masing daerah.
Kenapa tingkat KC? agar kedepan apabila telah mendapatkan calon anggota potensial maka bisa mengarahkan tersebut untuk masuk ke Serikat Pekerja Anggota (SPA) sektor apa mengingat masing masing SPA memiliki Karakteristik Advokasi yang berbeda pula.
Dengan semakin berkembang nya FSPMI di Jawa Timur maka akan semakin dekat pada cita cita Organizer FSPMI yakni Merajut Simpul Pantura.
Para pimpinan FSPMI Jawa Timur pun sepakat dengan Ide solusi yang disampaikan oleh Nur Yasin tersebut dengan catatan adanya batasan batasan tertentu. (Khoirul Anam)