Semarang, KPOnline – Puluhan buruh yang tergabung dalam PUK SPAI FSPMI PT. Ciubros Farma, sore itu Rabu (19/6/2024) selepas pulang kerja menggelar konsolidasi anggota.
Dengan dipimpin langsung oleh Ketua PUK, dalam konsolidasi tersebut mengusung agenda penyampaian hasil dari pertemuan bipartit beberapa jam sebelumnya dengan manajemen terkait permasalahan PHK yang menimpa 32 anggota termasuk pengurus dan Ketua.
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, 32 anggota termasuk pengurus dan ketua pada tanggal 11 Juni 2024 menerima surat pemberitahuan PHK dengan alasan efisiensi. Namun karena dinilai sepihak dan ada dugaan indikasi union busting, dari PUK menolak PHK tersebut.
Dalam konsolidasi tersebut Ulfatul Khasanah selaku Ketua PUK SPAI FSPMI PT. Ciubros Farma menyampaikan hasil bipartit yang masih juga belum menemui kesepakatan dari kedua belah pihak.
“Hasil perundingan hari ini, belum ada kesepakatan atau titik temu. Perusahaan tetap kekeh mengefisiensi 32 orang yang merupakan anggota kita,” ucapnya.
“Dan saat perundingan tadi kita juga menyerahkan surat menolak efisiensi sebagai bukti bahwa kita tetap menolak keputusan sepihak tersebut, lanjutnya.
“Karena belum ada titik temu tersebut dari PUK akan segera berkonsultasi dengan perangkat untuk menentukan langkah apa yang akan kita ambil,” pungkasnya. (sup)