Biro Perempuan SPAI FSPMI Surabaya Kecam Putusan Bebas Ronald Tannur

Biro Perempuan SPAI FSPMI Surabaya Kecam Putusan Bebas Ronald Tannur

Surabaya, KPonline – Suryati Prihatini,Bidang Perempuan PC SPAI Surabaya sekaligus Ketua Posko KBG Surabaya FSPMI Jawa Timur, menyampaikan kekecewaannya atas keputusan bebas terhadap tersangka pembunuhan yang korbannya adalah seorang perempuan. “Sangat disayangkan,” ungkapnya, “Keputusan hakim sangat tidak masuk akal. Di mana hati nurani pak Hakim andai korban adalah sanak saudara kita? Saya mohon keadilan dapat ditegakkan dalam upaya perlindungan negara terhadap perempuan.”

 

Aksi demo di Pengadilan Negeri Surabaya digelar sebagai bentuk protes terhadap putusan hakim yang memvonis bebas Ronald Tannur, terdakwa penganiaya Dini Sera Afrianti hingga meninggal dunia. Massa aksi yang tergabung dalam Tim Advokasi Buruh Peduli Anak Negeri (TABUR PARI) YLBHI LBH Surabaya, LBH Buruh dan Rakyat Jawa Timur, LBH FSPMI Jawa Timur, LBH FSP-KEP Gresik, Biro Bantuan Hukum Damar Indonesia, dan LBH SKOBAR, menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap keputusan tersebut.

 

“Kita semua harus bersatu dalam melawan ketidakadilan ini,” lanjut Suryati. “Kami tidak akan tinggal diam melihat perempuan terus menjadi korban tanpa ada keadilan yang berpihak kepada mereka. Negara harus hadir dan melindungi hak-hak perempuan dari segala bentuk kekerasan.”

Demo ini diharapkan bisa menjadi pengingat bagi para penegak hukum bahwa masyarakat terus mengawasi dan menuntut keadilan yang sebenarnya. “Kami akan terus berjuang hingga keadilan benar-benar ditegakkan,” tegas Suryati di akhir wawancaranya.

 

Tanggapan Suryati Prihatini ini menggambarkan kekecewaan dan kegelisahan masyarakat, khususnya kaum perempuan, terhadap sistem peradilan yang dinilai belum sepenuhnya melindungi mereka. Aksi ini diharapkan dapat memacu perubahan dalam penegakan hukum, khususnya dalam kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan.

 

 

(A. R. Putri)