Surabaya, KPonline – Ribuan buruh dari seluruh kabupaten kota provinsi Jawa timur yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), hari ini melakukan aksi demonstrasi didepan Gedung Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan No.110, Kecamatan Bubutan, Surabaya. Selasa, (5/11/24).
Aksi demonstrasi ini adalah aksi lanjutan yang dilakukan oleh serikat pekerja atau serikat buruh setelah aksi di bulan lalu tanggal 31 Oktober 2024 mengawal keputusan MK tentang gugatan partai buruh No.168 bersama seluruh serikat pekerja atau serikat buruh.
Terlihat beberapa perwakilan dari serikat pekerja yang diwakili oleh, Ketua Perda KSPI Jawa Timur Apin Sirait, Sekretaris Perda KSPI Jawa Timur Jazuli,S.H sekaligus Perwakilan DPW FSPMI Jawa Timur, Ardian Safendra diterima untuk masuk melakukan audiensi dengan Kadisnaker Provinsi Jawatimur Sigit Priyanto,S.T.,M.M dan hadir pula jajaran dari Badan Pusat Statistik Daerah.
Tuntutan dari perwakilan serikat pekerja saat audiensi dengan Kadisnaker Provinsi Jawa timur yakni mengingatkan pemerintah sebagai pelaksana regulasi Agar menjalankan keputusan MK no.168/PUU-XXI/2023.
Ardian Safendra atau yang akrab disapa bung Ardian mempertanyakan kepada BPS daerah apakah BPS daerah sudah memberikan data hasil survey KHL ke BPS pusat dan item apa saja yang disurvey?. Karena berdasarkan informasi yang diterima BPS pusat besok akan melaunching data KHL (Kebutuhan Hidup Layak) hasil survey dari BPS daerah. Namun pengakuan dari perwakilan BPS daerah sampai sekarang belum menerima intruksi atau arahan apapun dan tidak mendapat petunjuk item survey KHL.
Hasil dari audiensi tersebut tercatat dalam sebuah draft notulensi dimana salah satu poinnya menyebutkan besok akan di agendakan pertemuan perwakilan KSPI Provinsi Jawatimur secara langsung dengan PJ Gubernur Jawa Timur.
(Juna)
