Bekasi, KPonline – Bukit Cinta, sangat terkenal dan fenomenal saat itu. Fenomenal kata yang tepat untuk menggambarkan tentang sebuah kawasan perbukitan di Desa Serang dan Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kawasan perbukitan ini tepatnya berada di ruas jalan yang menghubungkan Jalan Serang, Cikarang Selatan menuju Desa Cicau, Cikarang Pusat, Bekasi.
Masyarakat sekitar lebih mengenal kawasan perbukitan ini dengan nama Bukit Kodam. Penggunaan nama Kodam ini tak lain karena ada hubungannya dengan dunia militer.
Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan dulu Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (sekarang TNI) sempat menjadikan kawasan perbukitan ini sebagai basis logistik gudang penyimpanan peluru kata warga yang enggan disebut namanya.
Di tahun 2000 an kawasan perbukitan ini sempat membuat ‘geger’ masyarakat, khususnya kalangan muda-mudi. Mendadak kawasan perbukitan ini menjadi tempat mencari hiburan sore hari bagi remaja, tempat ngumpul, tempat memadu kasih, tempat ketemuan, tempat pacaran, tempat bermain keluarga dan lainnya.
Seiring perjalanan waktu, kini Bukit Cinta tinggal cerita karena pengerukan tanah yang dilakukan kapitalis dengan dalih untuk membangun pabrik membuka lapangan kerja bagi warga Bekasi.
Pantauan langsung koran Perdjoeangan pun melakukan penelusuran pada Selasa (22/6/2024) kondisi bukit cinta tinggal cerita.
Benar saja, tak terlihat lagi indahnya bukit yang fenomenal itu, yang mana waktu itu terlihat banyak orang berkumpul, bersendau gurau, muda-mudi pacaran sekarang tinggal terlihat warga menggembala kerbau di lembah bekas kerukan bukit.
Kini yang tampak galian tanah yang curam dan beberapa pabrik milik kapitaliss atau sekelompok orang, tak ada lagi warisan Bukit Cinta nan indah untuk anak cucu. (Yanto)
