Bandar Lampung, KPonline – Agenda terakhir PP SPEE FSPMI di provinsi Lampung adalah melakukan pelatihan kepada kader-kader FSPMI. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 2 Juli 2019 bertempat di Kantor Sekertariat Bersama FSPMI Jl. Raya Branti Km. 18 Tanjung Sari no. 111 Natar Lampung Selatan dengan fasilitator dari PP SPEE FSPMI Samsuri, M. Surahmat, dan Deddy Chandra.
Agenda terakhir ini diisi dengan materi pendidikan advokasi dan hukum untuk meningkatkan kemampuan aktivis buruh lintas sektor yang tergabung dalam SEKBER FSPMI Lampung.
Pendidikan dimulai dengan materi Pengantar Hukum Ketenagakerjaan oleh M. Surahmat dan dilanjutkan oleh Samsuri dengan materi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI).
Sebagai bentuk keseriusan Program SPEE Merambah Nusantara, PP SPEE FSPMI setelah membentuk struktur organisasi khusus yang bertujuan untuk memudahkan Kordinasi atas kasus-kasus pekerja yang dialami oleh pekerja di PLN.
Deddy Chandra sebagai salah satu pengurus yang fokus terkait pekerja outsourcing PLN memberikan materi persiapan dalam rangka menghadapi berakhirnya kontrak multiyears 5 tahunan.
Dengan total 7 PUK dari SPEE FSPMI Lampung menjadikan FSPMI di Lampung semakin besar dan diharapkan juga semakin kuat serta memiliki peran untuk andil besar bagi kesejahteraan kaum buruh di Lampung.
Untuk pencapaian di tingkat nasional saat ini SPEE FSPMI sudah mencapai wilayah Papua dari sebelumnya di Sulawesi dan dilanjut di Maluku sehingga total PUK dari pekerja PLN berjumlah 81 PUK yang tersebar di kota/kabupaten se-Indonesia.