Bekasi, KPonline – Kabar gembira sampai ke Media Perdjoeangan Bekasi pada Minggu, (20/12/2020) melalui saluran selular yang mengatakan kalau Wonogiri “Bumi Gaplek” berhasil meraih IGA 2020 mengalahkan 480 an daerah yang tampil dalam kompetisi tersebut. menurut informasi yang disampaikan orang terdekat Bupati Wonogiri “Joko Sutopo”, yang sekaligus teman dekat tim media Perdjoeangan mengatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Wonogiri sebagai kabupaten terinovative di Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam malam penganugerahan Innovative Government Award (IGA) 2020 di The Sultan Hotel and Residence Jakarta, pada Jumat (18/12/2020).
Berdasarkan rilis resmi Kemendagri, pemerintah daerah yang menerima penghargaan tersebut diseleksi melalui kompetisi Innovative Government Award pada November 2020. Sebanyak 484 pemerintah daerah mengikuti kompetisi tersebut.
Dalam acara penganugerahan penghargaan, Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, prestasi itu merupakan capaian bersama atas komitmen bersama seluruh stake holder terkait.
“Wonogiri meraih prestasi itu atas capaian bersama untuk transparasi dan akuntabilitas pemerintah yang lebih mengedepankan fungsi-fungsi pelayanan diseluruh lini,” katanya.
Tak hanya itu, Bupati yang akrab disapa Jekek tersebut juga menyebutkan beragam inovasi yang mengantarkan Kabupaten Wonogiri menerima penghargaan tersebut.
Beberapa di antaranya adalah Telunjuk Sakti yaitu sistem layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) yang memanfaatkan teknologi dan aplikasi sistem pencatatan kehadiran Aparat Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Wonogiri yang bernama Hadirku.
Selain itu, ada juga aplikasi sistem pencatatan tambahan penghasilan pegawai negeri (Si Tamppan). Aplikasi ini mencatat kinerja dan kedisiplinan ASN. Jika dalam aplikasi tersebut kinerja tercatat 60-70 persen, ASN berhak menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Inovasi tersebut, menurut Jekek, telah membantu Pemeringah Kabupaten Wonogiri menghadirkan perubahan positif di Bumi Gaplek dengan sejumlah program dan kegiatan.
Sebagai reward atas diperolehnya predikat sebagai kabupaten paling inovative, Pemerintah Kabupaten Wonogiri memperoleh Dana Insentif Daerah (DID) dari Kemendagri.
Pemkab Wonogiri dinilai inovatif dalam pengentasan kemiskinan, pemberdayaan perempuan dan pemuda, yang diwujudkan dalam bentuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) melalui dana desa.
Ia berharap motivasi untuk berinovasi terus dimiliki oleh seluruh pihak, dimulai dari ASN di lingkup Pemkab Wonogiri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Jekek berharap, inovasi untuk menuju Wonogiri menjadi lebih baik pun tidak berhenti di lingkup Pemkab saja. Demi menumbuhkan motivasi tersebut, Pemkab Wonogiri menggelar Wonogiri Innovation Awards 2020. Melihat prestasi yang luar biasa ini tak heran jika Joko Sutopo “Jekek” terpilih kembali dalam Pemilukada serentak tahun 2020. (Yanto)