Gresik, KPonline – Setelah menduduki kantor Bupati Gresik sejak pukul 10.00 wib, akhirnya Bupati Gresik merekomendasikan UMK Gresik Tahun 2017 sebesar 3,7 juta. Rekomendasi ini menempatkan Gresik sebagai kabupaten yang merekomendasikan nilai UMK tertinggi di Jawa Timur, bahkan di Indonesia.
Ketua Konsulat Cabang FSPMI Gresik Ali Rifa’i beserta jajaranya melakukan lobby dengan Bupati Gresik Sambari, yang hasilnya Bupati setuju melakukan revisi terhadap rekomendasi usulan UMK Gresik menjadi sebesar Rp3.700.000. Nilai ini menjadi rekomendasi UMK tertinggi di Jawa Timur.
Setelah jam menunjukan 14.00 wib, Buruh Gresik dari berbagai element tiba di Kantor Bupati Gresik.
Tak lama berselang, Bupati Sambari mendatangi pendemo dan menyampaikan rekomendasi UMK Gresik.
“Rekom Usulan UMK Gresik 2016 telah sah saya tandatangani dan dikirim ke Gubernur Jatim dan Insya Allah tidak akan dikembalikan karna Bupati sangat baik. Tugas buruh saat ini adalah mengawal UMK yang sudah diserahkan,” jelasnya.
Keputusan ini disambut buruh dengan penuh suka cita.
“Saya senang sekali dengan Keputusan Bupati Gresik hari ini. Akhirnya aksi yang dilakukan berkali – kali membuahkan hasil yang positif. Harapan saya aksi pengawalan tanggal 21 besok all out agar keinginan buruh Gresik terpenihi.” Kata Diah, salah satu anggota Biro Perempuan FSPMI Gresik yang ikut aksi.
Setelah aksi hari ini diakhiri, Korlap Aksi Suluh Hadi menyampaikan bahwa perjuangan belum berakhir.
“Kita akan bertemu lagi di Kantor Negara Grahadi tanggal 21 November 2016, karena keputusan final UMK ada di tangan Gubernur Jatim,” tegasnya. (*)
(Nduk sofie)