Bekasi, KPonline – Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar Aksi Solidaritas di depan gerbang PT.Yamaha Music Manufacturing Asia, Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Senin (17/3/2025). Mereka menuntut dicabutnya PHK ketua dan sekretaris PUK SPEE FSPMI PT. Yamaha Music Manufacturing Asia.
Demonstrasi ini dilakukan untuk menolak pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap Ketua dan Sekretaris PUK (Pengurus Unit Kerja) yang dianggap tidak adil dan melanggar hak-hak buruh.
Menurut sekretaris PC SPEE FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi, Slamet Abadi, PHK tersebut dilakukan tanpa alasan yang jelas dan tanpa melalui proses yang transparan.
“Kami menolak PHK ini karena kami yakin bahwa Ketua dan Sekretaris PUK kami tidak melakukan kesalahan apa pun,” kata Slamet Abadi dalam orasinya.
Slamet Abadi juga menegaskan bahwa FSPMI akan terus memperjuangkan hak-hak buruh. Hari ini hari ke 11 aksi solidaritas di PT.YMMA yang bertepatan dengan 17 Ramadan 1446 H. Yang mana tanggal 17 Ramadan ada sejarah penting yaitu perang badar. Dan hari ini buruh juga melakukan aksi unjuk rasa menuntut dibatalkannya PHK ketua dan sekretaris PUK SPEE FSPMI PT.YMMA, Slamet Bambang Waluyo dan Wiwin Zaini Miftah
Aksi solidaritas ini berlangsung secara damai dan diawasi oleh aparat keamanan. Buruh FSPMI PT. Yamaha Music Manufacturing Asia berharap bahwa perusahaan akan membatalkan PHK tersebut dan memulihkan hak-hak buruh. Hingga berita ini dirilis masa aksi solidaritas mulai berdatangan dari berbagai daerah Jabodetabek. (Yanto)
