Jakarta, KPonline – Ratusan buruh PT Smelting hari ini kembali turun ke jalan. Seperti tak kenal lelah, mereka terus menuntut haknya.
Salam aksinya hari ini, para buruh mendatangi gedung DPR RI, Jakarta. Mereka mengadukan permasalahan yang dihadapinya kepada para wakil rakyat.
Sekretaris Jenderal DPP FSPMI Riden Hatam Azis Beserta beberapa orang perwakilan PUK SPL FSPMI PT Smelting diperkenankan masuk ke dalam gedung DPR RI. Namun sayang, hanya ditemui staff ahli Komisi IX DPR RI.
Kendati tidak bisa bertemu langsung dengan anggota dewan dari Komisi IX DPR RI, namun aspirasi serta tuntutan mereka akan dilanjutkan ke Komisi IX.
Ada beberapa tuntutan yang disampaikan. Diantaranya, para buruh PT Smelting meminta agar Komisi IX segera memanggil Presiden Direktur PT Smelting dalam RDPU Minggu depan, sehingga para pihak bisa duduk bersama dan berunding untuk mencari penyelesaian terbaik.
Sedangkan untuk target jangka pendek, buruh menuntut agar upah selama 5 bulan yang belum di bayarkan oleh management PT Smelting segera dibayar. Termasuk hak untuk mendapatkan THR, selain tuntutan untuk bekerja kembali.
Dalam orasinya, Riden menyampaikan bahwa permasalahan Smelting akan di bahas dalam pertemuan IndustriALL Indonesia Council hari ini di Cempaka Putih, termasuk akan di bahas dalam forum International ILO, di Jenewa pada tanggal 11 Juni mendatang. Selain itu, IndustriALL Global Union juga sudah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi agar turun tangan menyelesaikan kasus ini.
Setelah melakukan aksi di depan gedung MPR DPR RI, selanjutnya aksi diteruskan ke Menara Mulia, Jakarta. Di sinilah kantor pusat PT Smelting berada.
Ketika berita ini diterbitkan, para buruh bersiap melakukan longmarch dari Menara Mulia ke kantor Kementerian Ketenagakerjaan.
Kontributor: RD. RIZAL N