Buruh Wanita Sangat Tertekan Dengan PP Tapera

Buruh Wanita Sangat Tertekan Dengan PP Tapera

Batam,KPonline – Buruh Batam mendatangi Kantor Walikota Batam hari ini, (12/6), tujuan utama mereka adalah menyuarakan penolakan terhadap diberlakukannya PP Tapera kepada buruh. Memang sekarang sedang viral aturan PP Tapera yang dirasakan buruh akan menambah beban serta membuat gajinya yang sudah banyak di potong menjadi lebih terbebani.

Ervina, salah satu buruh perempuan PT Pegaunihan Technology Indonesia Batam, yang berada dalam barisan massa aksi yang menolak aturan PP Tapera hari ini di depan kantor Walikota Batam, menyatakan keberatannya. Dia merasa tertekan dengan adanya PP Tapera, sekarang saja potongan di slip gaji yang diperolehnya bisa mencapai ratusan ribu. Ditambah lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup yang lain, potongan Tapera akan membebani lagi gaji yang didapatnya. Padahal dia sendiri harus membayar cicilan rumah yang sedang di beli dengan cara KPR yang nilainya juga tidak kecil. Dia menambahkan kenaikan UMK di awal tahun lalu yang nilainya sangat rendah, jadi lebih sangat tidak berarti lagi tentunya.

Bacaan Lainnya

Ervina merasa aturan PP Tapera ini sangat tidak masuk akal jika dipaksakan untuk buruh. Dia berharap jika pemerintah berniat membantu buruh untuk memiliki hunian atau rumah, seharusnya pemerintah memberikan subsidi yang lebih besar serta menyediakan rumahnya.

Diwarnai hujan lebat, buruh-buruh yang menolak PP Tapera ini masih bertahan menunggu perwakilan dari mereka yang menemui Walikota Batam.

(Dion)